Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Dua Raja di Honda Jazz & Brio Tuning Contest

MI
06/10/2016 09:33
Dua Raja di Honda Jazz & Brio Tuning Contest
(MI/Cri Canon Ria)

DENY Kristianto akhirnya ditahbiskan gelar ‘King of Jazz’, dan Akta Kusuma Wijaya sebagai ‘King of Brio’ dalam lomba modifikasi Honda Jazz & Brio Tuning Contest (JBTC) di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Sabtu (1/10). Dengan meraih gelar tersebut, dua ‘raja’ tersebut masing-masing diganjar hadiah Rp50 juta.

Pada ajang tahunan yang diselenggarakan PT Honda Prospect Motor (HPM) tersebut, Deny mengusung kendaraan Honda Jazz RS keluaran 2015 dengan konsep Street Racing. Konsep tersebut, menurutnya terinspirasi dari mobil-mobil balap Jepang. “Pelek khusus saya order dari Jepang dengan ukuran ring 19 inci, lebar depan 9,5 inci, dan belakang 10,5 inci, PCD juga saya ubah jadi baut lima.”

Desain pelek tersebut, sesuai dengan tema yang diusung kendaraannya, Street Racing.
Selain itu, pria asal Surabaya tersebut merancang sejumlah perubahan pada bodi kendaraannya untuk eksterior.

Pada mesin, ia menambah turbo-HKS. “Penambahan dastek dan custom knalpot tune air cukup dongkrak performa. Tenaganya juga jadi lebih besar saat dyno test jadi 160 horse power,” ujarnya. Untuk modifikasi kendaraan tersebut butuh waktu sekitar satu tahun dan menghabiskan sekitar Rp500 juta.

Modifikasi yang dilakukan bengkel modifikasi R.v.S di Surabaya tersebut berhasil menyabet enam kategori penghargaan, yaitu The Best Jazz Body Conversion, The Best Jazz in Car Entertainment, The Best Jazz Gadget Implementer, The Best Jazz Rims, The Best Jazz Body Kit, dan The Best Jazz Interior Design.

Di sisi lain, selain meraih gelar King of Brio 2016, Akta Kusuma Wijaya yang juga asal Surabaya juga menyabet penghargaan di tiga kategori JBTC 2016, yaitu The Best Brio Gadget Implementer, The Best Brio Under Carriage, dan The Best Brio Body Kit.

Kendaraan Brio miliknya mengusung konsep Futuristic. “Konsep masa depan,” ujarnya.
Akta mengaku untuk mengubah kendaraannya tersebut, ia menghabiskan dana sekitar Rp100 juta.

Menurut dia, Brio-nya itu mengalami perombakan hampir total, yakni sekitar 90%. Perubahan yang dilakukan, antara lain pada body kit, pelek, interior, audio, dan mesin.
Penyelenggaraan lomba modifikasi Honda JBTC 2016 merupakan acara Honda Jazz Tuning Contest yang ke-11, dan tahun ke-2 bagi Honda Brio. Tahun perlombaan tersebut diikuti 20 finalis untuk kategori Honda Jazz dan Honda Brio. Penilaian tahun ini difokuskan dalam hal detail mesin, interior, serta eksterior. Selain itu, beberapa aspek lain yang dinilai, antara lain cat, pelek, ban, dan audio.

Presiden Direktur PT HPM Tomoki Uchida mengatakan Honda Jazz Tu­ning Contest merupakan pelopor untuk kontes modifikasi sejenis di Indonesia serta telah ikut mendukung berkembangnya berbagai aliran modifikasi di Tanah Air.

“Seiring dengan antusiasme yang tinggi dari para tuner, dari tahun ke tahun kami terus menyegarkan kontes ini dengan menampilkan model baru yang populer di kalangan modifikator, seperti Honda Brio sejak tahun lalu dan Honda HR-V yang tampil pertama kali di tahun ini,” kata Uchida. (Ria/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya