Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
BENGKEL spesialis irit BBM Provis Autosport menggelar kompetisi hemat bahan bakar bagi para pelanggan mereka. Kompetisi irit bahan bakar yang ketiga kalinya tersebut digelar untuk mengetahui jumlah konsumsi bahan bakar peserta setelah mesin mereka mendapatakan tune-up semisport (TUSS) di bengkel tersebut. "Selain membuktikan seberapa besar efek penghematan TUSS pada mesin kendaraan pelanggan, lomba ini bertujuan melatih konsumen berkendara secara eco drive," ujar pemilik bengkel, Jasin Stefanus, di sela lomba. Lomba irit yang digelar pada Sabtu (17/9) itu diikuti 38 peserta dari berbagai merek, tipe, dan juga kapasitas mesin. Sistem pengukuran konsumsi bahan bakar yang digunakan ialah metode full to full.
Kompetisi dimulai dengan peserta berangkat dari markas Provis di Jl WR Supratman No 2 Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Rombongan peserta yang menjuluki diri sebagai 'Tusser' beriringan memasuki ruas tol menuju rest area 2 Tol Cipali Km 102 untuk mengisi penuh bahan bakar. Jenis bahan bakar yang digunakan ialah premium atau pertalite untuk mesin bensin, dan biosolar untuk mesin diesel. Setelah semua tangki peserta penuh, mereka mulai unjuk kemampuan dalam berkendara seirit mungkin. Sebagai persyaratan lomba, semua kendaraan peserta yang mendapat TUSS diharuskan menghidupkan AC dan disetel pada 22 derajat celsius. Setelah tiba di rest area Km 166, peserta kembali mengisi bahan bakar hingga penuh untuk dihitung seberapa banyak pemakaian bahan bakar tiap peserta. Setelah itu, giliran perut peserta yang diisi bahan bakar di Restoran Palinggihan, Cirebon.
Setelahnya, barulah pengumuman pemenang. Namun, para peserta diberikan kesempatan mengenal produk-produk BG Indonesia (Bg-indo.com) sambil menunggu pengumuman itu, di antaranya BG 44K dan BG EPR (engine performance restoration).
BG 44K berguna untuk membersihkan saluran bahan bakar sejak dari pompa bahan bakar, kemudian ruang bakar hingga sensor oksigen dan catalytica converter. Adapun BG EPR berfungsi membersihkan deposit oli yang keras, termasuk pada area ring piston dan hydrolic lifter sehingga memulihkan kompresi mesin. Setelah penghitungan secara akurat, Honda HR-V 1,5 A/T bernomor polisi B 234 DS milik Dista sukses jadi juara pertama dengan konsumsi bahan bakar rata-rata 1 liter untuk jarak tempuh 29 km. Selanjutnya, juara kedua diraih Toyota Avanza 1,5 M/T B 1851 TZP milik Dannie dengan catatan 28 km/liter dan juara tiga diraih Honda Mobilio 1,5 A/T B 1374 URS milik Hendrik dengan catatan 26 km/liter.
Tanpa alat tambahan
Jasin mengatakan TUSS merupakan solusi irit BBM dan solusi mesin nglitik untuk pemakaian sehari-hari tanpa menggunakan alat tambahan dan tanpa aditif. Formula TUSS sudah digunakan selama 20 tahun dan terus-menerus ditingkatkan. Saat ini, formula TUSS sudah mencapai stage 4 serta telah dipatenkan. "Intinya, pada formulasi, kami meningkatkan efisiensi volumetrik mesin agar pembakaran mesin menjadi jauh lebih baik, bahkan saat menggunakan bensin premium. TUSS juga mendukung program ramah lingkungan lantaran bisa menekan emisi gas buang jauh di bawah ambang batas," papar Jasin. Bahkan, kata dia, itu sudah dibuktikan seluruh pelanggan mereka. :Ada beberapa kendaraan lawas yang kami berikan layanan TUSS emisinya jadi lebih baik daripada mobil baru. Yang juga penting, selain menjadi lebih irit, tenaga mesin meningkat cukup banyak," tutupnya. (Cdx/S-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved