TEKNOLOGI tinggi tidak hanya dikembangkan di mobil penumpang. Kendaraan komersial pun seperti tak mau kalah dengan terus memperbarui teknologi-teknologi yang mereka miliki.
Volvo Trucks salah satunya. Kendaraan ini sudah agak lama memiliki sistem teknologi monitoring yang diberi nama Dynafleet. Melalui Dynafleet, para pemilik usaha transportasi yang menggunakan truk Volvo ini dapat memantau seluruh aktivitas armada mereka.
Nah, belum lama ini pabrikan truk asal Swedia tersebut meluncurkan fitur baru yang diberi nama Positioning+ untuk melengkapi kemampuan Dynafleet-nya. Positioning+ memungkinkan pengusaha angkutan untuk memonitor lokasi truk secara aktual.
Manfaat fitur layanan ini dapat dirasakan oleh para pelanggan terutama yang bergerak di bidang jasa pengangkutan kritikal dan transportasi barang berharga. Pasalnya, ketepatan prosedur pengoperasian transportasi kritikal menjadi kunci penting untuk mempertahankan kontrak pengangkutan.
Layanan baru Volvo Trucks Positioning+ itu memungkinkan pelanggan untuk melacak lokasi geografis kendaraan, menit demi menit. Ini adalah fasilitas yang menciptakan persyaratan yang diperlukan untuk logistik yang lebih efisien.
Product Specialist di Volvo Trucks Johan Ostberg memberikan salah satu contoh jasa pengangkutan kritikal, yaitu industri beton yang memandang waktu adalah segalanya hingga ke menit terakhir. Jarak dan waktu tempuh harus diperhitungkan secara matang agar 'adonan' yang dibawa truk mixer tiba tepat waktu di tempat pengecoran sebelum adonan menjadi kedaluwarsa.
"Dengan Positioning+, proses tersebut bisa berlangsung secara tepat untuk menentukan kapan truk akan tiba dan mempersiapkan campuran beton yang sesuai dengan waktu dan keperluan pelanggan," ujar Ostberg.
Selain fitur posisi real-time, layanan ini memungkinkan untuk menentukan geografis wilayah operasi rute yang mencakup seluruh negara dengan menerima pesan setiap kali truk melewati daerah-daerah yang ditetapkan.
Fasilitas ini tentunya sangat berguna dalam operasi pergudangan karena para staf harus tahu kapan truk tiba dan berangkat sehingga mereka dapat melaksanakan tindak lanjut atas kegiatan. Layanan Positioning+ juga menawarkan manfaat tambahan bagi transportasi jenis tertentu.
"Jika truk menyimpang dari rute, sistem mengeluarkan peringatan. Ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi pengemudi dalam mengangkut barang bernilai tinggi," jelas Ostberg.
Selain Dynafleet, Volvo Trucks juga mengandalkan teknologi i-Shift Tranmission. ini adalah transmisi semiotomatis yang akan meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) serta keandalan truk Volvo, dan pada akhirnya akan meningkatkan pula produktivitas.
Volvo Truck sendiri saat ini memiliki tiga varian truk yang dipasarkan untuk membantu moda transportasi di sektor pertambangan. Ketiganya ialah FH, FM, dan FMX.
Kepada Media Indonesia, beberapa waktu lalu, Presiden Direktur PT Volvo Truck Indonesia (VTI) Pierre Jean Verge-Salomon menegaskan, tahun ini Volvo Truck akan tetap fokus bermain di sektor pertambangan. Pabrikan asal Swedia itu mengincar pangsa pasar yang sama dengan tahun lalu.
''Kami menghadapi situasi yang menantang karena pasar sedang menurun. Tapi, kami harus tetap ada di posisi kami tahun lalu. Kami tetap menginginkan 30% ceruk pasar di segmen truk Eropa,'' kata Verge-Salomon. (Cdx/Xan/S-2)