Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Honda CB500X Big Bike Paling Ditunggu

MI
18/6/2015 00:00
Honda CB500X Big Bike Paling Ditunggu
()
MEMBELI kendaraan yang tepat ibarat mencari jodoh. Perlu ditimbang bibit, bobot, dan bebetnya. Begitulah yang dirasakan Tedy Suryadi, seorang di antara 10 pemilik pertama big bike Honda di Indonesia.

Pebisnis di bidang penyediaan perlengkapan pengendara sepeda motor berbasis di Bandung itu menuturkan ini merupakan kali kedua dia membeli big bike atau motor gede. Ia pun menjatuhkan pilihan pada 'sang petualang' CB500X ABS besutan PT Astra Honda Motor (AHM), satu dari enam koleksi moge yang diboyong Honda ke Indonesia, tahun ini.

"Moge dari Honda sudah lama saya nantikan. Sebelumnya saya sudah punya yang 250 cc, tapi bukan Honda. Jika dibandingkan dengan yang lalu, CB500X ini plusnya lebih user friendly. Meski kategorinya motor gede, tidak susah dikendarai. Punya centre of gravity yang bagus jadi ringan," beber Tedy kepada Media Indonesia sebelum pelepasan tur big bike Honda Bali-Lombok di Bali, Kamis (11/6).

Ia menuturkan moge yang dinaiki sebelumnya memiliki centre of gravity yang condong ke depan. Jadi, itu terlalu berat untuk Tedy yang tingginya 166 cm dan berat 61 kg. "Sering susah diajak belok." Karena kapok dengan pengalaman pertama itu, Tedy lebih berhati-hati dalam memilih sepeda motor yang pas untuknya. "Dengan Honda CB500X, saya merasa ringan saat mengendara. Pada saat diam pun rasa ringannya masih terasa. Waktu saya coba jalan, nyetir-nya mudah banget," ujar Tedy.

Berdasarkan portofolio yang dikeluarkan Honda, CB500X memang menawarkan keunggulan pada posisi mengendarai yang ideal, menciptakan kebebasan dalam bergerak, tentunya dengan postur berkendara alami. Tak sampai di situ, Honda juga melengkapinya dengan kaca penahan angin yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya berkendara.

"Desain CB500X dibuat untuk tampil lebih tangguh dan liar. Kebebasan gerak lebih maksimal akan Anda dapatkan di perkotaan hingga off road," ucap Harsanindhitya, Project Leader of Honda Big Bike AHM, saat peluncuran enam model big bike Honda di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/6).

Dari dapur pacu, Harsanindhitya juga membeberkan teknologi yang disematkan pada CB500X. Moge itu memiliki 500 cc DOHC paralel dengan dua mesin (twin engine), liquid cooled, 4 stroke, 8 katup, 6 level kecepatan, dan programmed fuel injection (Pgm-FI).

Teknologi mesin DOHC tersebut mampu menyemburkan tenaga hingga 46 daya kuda dan torsi maksimum 43 Nm pada 7.000 rpm. Untuk desain, CB500X hadir dengan karakter motor petualang, yang mengusung fitur anti-lock braking system (ABS). Bagian depan menggunakan rem cakram dengan dua piston, sementara belakang memakai satu piston.

Honda membekali juga CB500X dengan long travel suspension yang akan menciptakan sensasi nyaman saat menjelajah segala medan jalan raya. Mudahnya pengendalian setang kemudi seperti yang dirasakan Tedy, terang Harsanindhitya, berasal dari suspensi teleskopik tipe long-travel berdiameter 44 mm.

Paling laris
Untuk tinggi badan rata-rata orang Indonesia, CB500X dirasa cukup nyaman. Karena itu, pantas saja motor tersebut bakal banyak diburu penggemar moge di Tanah Air.

Hal itu dibenarkan Koji Sugita, Direktur Pemasaran AHM. Ia menyebut di antara enam model big bike yang baru dirilis Honda, CB500X yang dibanderol Rp135 juta paling laris di pasaran. "Menurut saya, karena makin meningkatnya minat adventure masyarakat Indonesia, model yang diminati, dan harga yang cocok."

Selain CB500X, seri moge bermesin CB500 lainnya ialah CB500F dengan harga jual Rp125 juta. Dua Honda CB500 series itu bisa mencapai kecepatan maksimum 176 km/jam dan mampu menjelajah hingga 27 km/liter.

Empat koleksi big bike Honda lainnya ialah CBR1000RR SP, CBR650F, CB650F, dan NM4 Vultus. Selain CB500X, sambutan hangat pecinta moge di Indonesia diberikan kepada NM4 Vultus yang berdesain futuristik. (Zhi/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya