Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Nissan Bidik 8% Pasar pada 2018

28/4/2016 02:12
Nissan Bidik 8% Pasar pada 2018
(DOK. NISSAN MOTOR INDONESIA)

DI bawah kepemimpinan bos baru, Nissan Motor Indonesia tidak memberikan target pertumbuhan yang muluk-muluk pada tahun ini.

Mereka hanya mempertahankan share market pada 2015. Mereka mematok market share pasar otomotif nasional sebesar 8% pada tahun fiskal 2018.

Untuk Datsun, pangsa pasar diharapkan tumbuh dari 18% menjadi 20%.

"Fokus kami saat ini adalah membangun landasan yang kuat. Kami hanya mempertahankan market share tahun lalu saja yang mencapai 5,5%," ujar Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia Antonio Zara kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/4).

Dalam upaya membangun landasan yang kuat atas brand Nissan dan Datsun itu, lanjutnya, sejumlah program telah dilakukan seperti GT Academy, Nissan March Invassion, dan Navara Jelajah tanpa Batas.

Untuk Datsun, mereka meluncurkan program Datsun Risers Expedition.

Toti, demikian panggilan akrab pria asal Filipina itu, mengaku pihaknya optimistis dapat mencapai target tersebut.

Alasannya industri otomotif di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar karena negara ini memiliki jumlah penduduk yang besar, sementara kepemilikan mobil masih sangat rendah.

"Saya optimistis segmen low cost green car (LGCC) masih akan terus tumbuh, sementara segmen SUV akan terus meningkat," tutur Toti yang di negaranya berhasil menumbuhkan penjualan hingga lebih 65% itu dalam waktu satu tahun.

Toti yang menjabat bos Nissan Motor Indonesia sejak 1 April memiliki alasan sendiri mengapa pihaknya tidak memberikan target yang muluk-muluk.

Pihaknya saat ini tengah membangun pengenalan produk Nissan agar lebih dikenal luas masyarakat Indonesia.

Mereka juga akan terus memperbaiki layanan purnajual.

"Jadi, untuk tahun ini, kami tidak akan mengeluarkan produk baru. Kami hanya akan melakukan penyegaran produk," papar presiden direktur di Nissan Philippines Inc 2014 itu.

Dalam hal ini, lanjut pria kelahiran 15 Oktober 1966 itu, pihaknya tidak bergantung kepada produk semata, tetapi kepada hal lain seperti meningkatkan pengetahuan tentang brand sehingga mereka harus mempersiapkan software dan humanware.

"Kami memiliki rencana kerja yang solid untuk Nissan dan Datsun Indonesia. Saat ini kami sudah berada di jalur yang benar untuk mengejar keberhasilan dari tujuan bisnis kami di Indonesia. Saya ingin melakukan hal yang lebih baik dengan gaya yang unik dan khas," tuturnya.

Menurutnya, untuk mencapai target tersebut, mereka memiliki rencana strategi yang tertuang dalam lima pilar.

Pilar-pilar tersebut ialah pengembangan produk, kekuatan brand, kekuatan penjualan, kekuatan servis, dan meningkatkan kualitas produk.

Untuk pengembangan produk, lanjut Toti, Nissan Motor Indonesia misalnya mengembangkan produk yang lebih menarik dan mencoba memasuki segmen baru.

Namun, Toti tidak menyebutkan segmen tersebut. Ia hanya menjanjikan produk yang lebih menarik.

PT Nissan Motor Indonesia menaungi merek Nissan, Datsun, dan Infiniti.

Mereka memiliki rangkaian produk lengkap yang mencakup semua segmen mulai entry level hingga premium. (Ida/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya