Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Covid-19 Mulai Berdampak di Industri Otomotif

Nurtjahyadi
03/4/2020 20:40
Covid-19 Mulai Berdampak di Industri Otomotif
Pekerja menyelesaikan produksi mesin bensin(Antara)

MENANGGAPI imbauan pemerintah untuk menerapkan physycal distancing guna memutus potensi penyebaran virus Covid-19, sejumlah pabrik otomotif di Indonesia pun akhirnya memutuskan untuk mengurangi bahkan menghentikan aktivitas produksi untuk sementara waktu.

Pengurangan kapasitas produksi dilakukan oleh pabrikan mobil Daihatsu yang memutuskan untuk memangkas produksi yang awalnya dua shift menjadi 1 shift dan dengan waktu produksi lebih singkat dari biasanya. Dengan demikian, karyawan pabrik bisa tetap tinggal di rumah secara bergantian.

Corporate Planning & Communications Director ADM Amelia Tjandra mengatakan, “Karyawan merupakan asset Daihatsu yang harus dilindungi. Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman yang optimal untuk karyawan di masa pandemic Covid-19. Semoga pandemic global Covid-19 termasuk Indonesia bisa segera berakhir,” ungkap Amelia.

Amelia menambahkan selain kerja dua hari sekali, jam kerjanya pun lebih pendek, yaitu mulai 07.30 - 15.00 WIB. Selain itu perusahaan juga menyediakan tempat mencuci tangan di berbagai lokasi yang mudah dijangkau agar para karyawan bisa lebih sering mencuci tangan. Sebelum memasuki area pabrik, seluruh karyawan juga dicek suhu tubuhnya.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga membebaskan para karyawan melakukan pembelian vitamin tanpa perlu resep dokter dalam upaya meningkatkan imunitas mereka. Tersedia juga fasilitas hotline 24 jam bagi karyawan yang ingin berkonsultasi atau bertanya yang akan dijawab langsung oleh dokter ahli. Upaya ini untuk memberi rasa aman bagi karyawan.

Jika ada karyawan yang demam, mereka harus masuk ke klinik yang sudah disediakan, dan apabila diperlukan, karyawan akan diberikan tes Covid-19 untuk memastikan apakah benar yang bersangkutan positif terjangkit. Mereka juga bisa mendapat akses menuju rumah sakit dengan ambulance.

Begitu pula dengan Toyota yang memangkas kapasitas produksi dengan menerapkan jadwal kerja satu shift untuk karyawan di fasilitas produksi mobil PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), dari sebelumnya dua shift. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam.

“Sebagai bentuk proteksi bagi karyawan dan pemangku kepentingan lainnya dari penyebaran infeksi covid-19, saat ini kami secara bertahap telah melakukan aktivitas-aktivitas sesuai dengan arahan pemerintah, seperti kebijakan work from home, penyesuaian dan pengaturan shift produksi di pabrik-pabrik kami yang meminimalisasi operasional,” ujarnya.

Selain Daihatsu dan Toyota, pabrik mobil Honda juga bahkan menghentikan sementara produksinya. Selain mendukung imbauan pemerintah, langkah ini menurut PT Honda Prospect Motor (HPM) juga untuk mengimbangi permintaan mobil secara nasional yang mengalami perlambatan.

Rencananya penghentian aktivitas produksi akan dilaksanakan selama dua pekan, mulai 13 April 2020 mendatang. Itu artinya mobil-mobil Honda yang diproduksi secara lokal seperti Brio Satya, Brio RS, Mobilio, BR-V, HR-V, Jazz, dan CR-V di pabrik Karawang akan dihentikan sementara. Meskipun demikian HPM tetap menjamin ketersediaan kendaraan untuk kebutuhan domestik maupun pasar ekspor sudah tercukupi.

HPM juga menjamin ketersediaan pelayanan ke para pelanggan seperti layanan penjuaan, layanan perbaikan, serta ketersediaan suku cadang tetap buka seperti biasa, namun jam operasionalnya akan menyesuaikan kebijakan pemerintah daerah setempat.

Rencana penghentian sementara juga di lakukan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Akan ada tiga pabrik yang akan dihentikan operasionalnya selama dua pekan mulai 13 April hingga 24 April 2020, yaitu pabrik Suzuki di Cakung, Tambun, dan Cikarang.

“Saat ini yang menjadi prioritas utama kami ialah kesehatan seluruh elemen perusahaan. Untuk alasan tersebut, Suzuki akan menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik sebagai salah satu upaya melindungi karyawan,” ungkap President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales, Seiji Itayama, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4).

Penyetopan sementara juga diberlakukan di pabrik sepeda motor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) bahkan telah menghentikan kegiatan fasilitas produksinya sejak 3 April hingga 19 April 2020 untuk menjaga kesehatan karyawan pabrik dan pemasok selama pandemi Covid-19. Sedangkan PT Astra Honda Motor, hanya menerapkan penyesuaian kapasitas dan jadwal kerja karyawan di pabriknya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya