Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Cara Gampang Membedakan Busi Asli dan Palsu

M. Bagus Rachmanto
25/1/2020 02:30
Cara Gampang Membedakan Busi Asli dan Palsu
Busi Motor(Ist)

PENTING bagi pemilik kendaraan bermotor untuk memperhatikan penggantian berkala komponen yang tergolong fast moving, seperti busi. Maklum, bentuknya tidak terlalu besar dan terletak di dalam mesin membuat komponen ini sering dilupakan, bahkan belum akan diganti jika belum aus atau rusak.
 
Padahal, busi punya peran vital yang berfungsi sebagai pemantik bunga api dalam ruang bakar mesin. Tujuannya untuk membakar campuran udara dan bahan bakar agar piston bisa bergerak sesuai dengan perintah ledakan bahan bakar setelah terkena bunga api tadi.
 
Karena perannya sangat vital, sudah selayaknya Anda memperhatikan kualitas komponen yang satu ini, terutama keaslian produk. Berhati-hatilah ketika membeli membeli busi, karena maraknya penjualan busi palsu. Hal tersebut tak hanya berefek terhadap performa mesin, tapi bisa juga berdampak pada kerusakan komponen dari penggunaan busi palsu alias abal-abal.

Aftermarket Technical Support PT NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano, membeberkan cara mengenali atau mengidentifikasi perbedaan busi asli dan palsu. Pertama, perhatikan terminal nut, ulir di busi asli lebih halus dan rapi ketimbang yang palsu.

Kedua, adalah penulisan part number, di busi asli penulisannya rapih teratur. Sedangkan yang palsu tulisan bisa lebih tebal atau tipis dan posisi pemulisan yang tidak rapih. Ketiga, busi asli selalu memiliki nomor lot produksi di bagian hexagonal yang tak ditemui di busi palsu.
 
Keempat, metal shell busi asli terbuat dari bahan besi baja yang kuat dan tahan panas. Dengan proses pengerjaan plating Cr3. Busi asli tahan akan korosi dan warna tidak pudar meski disimpan lama.
 
Kelima, perhatikan desain gasket/ring busi, di busi palsu biasanya mudah terlepas. Sementara posisi ring di busi asli dirancang agar lebih susah terlepas. "Kami menjamin, posisi ring di busi asli yang sudah terlepas tidak akan bisa dipasang kembali," klaim Diko saat berbincang dengan Medcom.id di Jakarta, beberapa waktu lalu.
 
Terakhir, perhatikan konstruksi ujung elektroda, gap dan penyambungan di busi asli sangat rapih. Sehingga kemungkinan untuk patah dan merusak mesin tak akan ada.  (Medcom/OL-14)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya