Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
LIMA tahun silam, untuk pertama kalinya Ferrari memproduksi mobil berpenggerak empat roda. Mobil dalam format station wagon empat tempat duduk yang diperkenalkan di Geneva Motor Show itu diberi nama Ferrari FF.
Tahun ini, siklus kendaraan tersebut sudah waktunya mendapatkan sentuhan ulang sekaligus mendapatkan identitas baru. Nama FF yang dianggap buruk dan membosankan kini berubah menjadi GTC4Lusso yang dianggap lebih merepresentasikan sebuah Ferrari GT 4WD.
Meskipun mengusung nama baru, Ferrari GTC4Lusso masih tetap sebuah FF dengan tampilan yang lebih segar dan berotot. Lampu depan mengalami desain ulang. Sedangkan bentuk gril depan tidak lagi berbentuk senyuman manis dan berganti dengan sebuah seringai yang memberikan kesan intimidatif sekaligus meningkatkan estetika.
Kisi-kisi intake udara terintegrasi meningkatkan pendinginan dan bekerja bersama komponen aerodinamika lainnya, seperti spoiler atap di atas kaca belakang, hingga difusser berdesain triple-fence yang berfungsi melancarkan aliran udara dan menekan hambatan angin (coefficient of drag).
Tarikan garis di bagian sisinya menjadi semakin tegas, dan bagian fender depan dibekali dengan lubang udara berdesain baru. Sementara atap belakangnya dibuat menukik sedikit lebih rendah di bagian belakangnya.
Sentuhan ulang yang paling menonjol ada pada bagian belakangnya yang nampak lebih tajam. Sepasang lampu tunggal digantikan dengan sepasang lampu belakang kembar yang menjadikan GTC4Lusso lebih berwibawa dari pendahulunya.
Jika tidak memilih nama GTC4Lusso, kemungkinan besar Ferrari akan menggunakan nama FFF pada kendaraan ini. Selain menegaskan mobil ini Four Wheel Drive dan Four passenger, F yang ketiga untuk menandai hadirnya sistem Four Wheel Steering. Seperti yang dilakukan pada model F12tdf, Ferrari telah menambahkan sistem rear wheel steering.
Sistem kendali empat roda terintegrasi kali ini disebut 4RM-S (four-wheel drive and steering). Sistem ini bekerja bersama teknologi dinamika lain untuk membantu memelihara keakuratan pengendalian, baik dalam kondisi jalan kering, hingga permukaan dingin berlapis es yang licin.
Pasalnya pengembangan FF ini dipersenjatai mesin V12 6.3 liter yang kini menawarkan kekuatan 680 hp pada 8.000 rpm dari sebelumnya hanya 651 hp. Torsi maksimalnya mencapai 697 Nm pada 5.750 rpm dengan 80% dari kekuatan puntir maksimalnya tersedia mulai di 1.750 rpm.
Alhasil, untuk melesat dari kondisi statis ke 100 km/jam, GTC4Lusso hanya butuh jeda waktu 3,4 detik, atau 0,3 detik lebih cepat dari FF, sementara kecapatan maksimalnya tetap di angka 335 km/jam.
Untuk mengimbangi ubahan pada eksteriornya, Ferrari juga melakukan penyegaran pada bagian interior. Desain yang dinamai 'dual cockpit' itu mengusung dasbor berteknologi tinggi, seperti sesuatu yang kita harapkan dari sebuah mobil konsep futuristis.
Di bagian tengah dasbor terdapat layar sentuh berkualitas gambar HD 10,25 inci untuk menghadirkan sistem hiburan dan informasi yang lengkap dengan limpahan fitur terkini. Secara keseluruhan nampaknya Ferrari sangat berhasil memadukan unsur sporti dengan kemewahan juga kenyamanan.
Rencananya Ferrari akan melakukan debut perdana GTC4Lusso di Geneva Motor Show yang akan dibuka pada 1 Maret mendatang. (Ferrari/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved