Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hankook Indonesia Targetkan Produksi 12 Juta Ban

(Gnr/BN/S-2)
12/7/2018 04:00
Hankook Indonesia Targetkan Produksi 12 Juta Ban
(Ist)

TERUS menggiatnya pasar otomotif nasional dan global mendorong produsen ban PT Hankook Tire Indonesia untuk makin giat berproduksi. Merek ban asal Korea itu bahkan menargetkan bisa memproduksi 12 juta ban hingga akhir tahun ini.

Melalui pabriknya di kawasan industri Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Hankook Indonesia pun siap memenuhi kebutuhan ban secara global. General Manager Corporate Management Team Hankook Indonesia Park Byoung-jun mengatakan saat ini fasilitas pabrik yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Lee Myung-bak pada 2013 itu telah mampu memproduksi 32 ribu ban setiap harinya. Ia optimistis target 12 juta ban bisa terealisasi.

"Pabrik Hankook di Indonesia ini merupakan pabrik ketujuh yang didirikan Hankook dari delapan pabrik yang saat ini beroperasi secara global. Pabrik kami selalu memperhatikan kualitas produksi, keselamatan karyawan, dan kelestarian lingkungan," kata Park kepada pers di Cikarang, Jabar, Rabu (11/7).

Pabrik Hankook di Indonesia yang 100% menggunakan karet asal Indonesia kini memproduksi 4 jenis ban, yaitu Kynergy EX yang digunakan untuk kendaraan penumpang, Dynapro yang dikhususkan untuk mobil sport multiguna (SUV), Ventus yang merupakan ban premium performa tinggi untuk mobil mewah, dan Vantra LT untuk truk kecil.

Kelak, pabrik Hankook Tire Indonesia akan dikembangkan untuk bisa memproduksi ban bagi bus dan truk besar.

Dalam kesempatan terpisah, produsen ban asal Prancis PT Michelin Indonesia meluncurkan ban Michelin XCD2 di Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (8/7). Produk anyar itu dibuat untuk memenuhi kebutuhan konsumen mobil L300.

President Director PT Michelin Indonesia Fritz Mueller menjelaskan kehadiran produk yang dirancang untuk angkutan ringan itu merupakan solusi terbaik bagi pelaku usaha. Teknologi ban Michelin XCD2 memiliki keunggulan dengan adanya tambahan 5 kawat baja, daya tahan bead yang lebih baik, dan tidak mudah rusak saat pemasangan maupun pelepasan ban.

Custumer Support Enginering PT Michelin Indonesia Fahrul Rozi menambahkan, produk baru itu, selain lebih awet, dikenal memiliki keandalan di segala medan. Bahkan, konsumen mengakui ban jenis XCD tidak mudah panas meski dipakai untuk perjalanan jauh dengan bobot muatan melebihi tonase sekalipun.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya