Civic Hatchback Bangkit dari Tidur Panjang

RASA penasaran muncul ketika Media Indonesia melihat belasan Civic Hatchback Turbo di pelataran parkir salah satu hotel di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (13/6).

Seluruh lekukan bodi sangat berbeda dengan pendahulunya yang terakhir terlihat di Tanah Air pada 1992.

Wajah hatchback yang dibenamkan mesin 1.500 cc VTEC Turbo itu sangat sporty dan modis.

Tidak jauh berbeda memang dengan versi sedan.

Bedanya Civic satu ini lebih pendek.

Lampu belakangnya pun bisa mengecoh dan membuat kita berpikir itu merupakan versi sedan jika tidak memperhatikan dari samping.

Saat Media Indonesia masuk mobil, interior mobil yang merupakan varian dari generasi ke-10 Civic versi sedan itu terasa begitu lega.

Tidak hanya di bangku kemudi, tempat duduk penumpang di belakang pun demikian.

Kapasitas bagasi bahkan lebih luas ketimbang model sedan.

Dengan melipat kursi belakang, model hatchback dapat menyediakan 727,7 liter, berbeda dengan model sedan yang hanya memiliki kapasitas bagasi 427,5 liter.

Jok kulitnya (khusus untuk tipe E) juga menambah kesan mewah. Tipe S hanya mengaplikasikan bahan fabric.

Setelah Media Indonesia puas melihat-lihat kabin, PT Honda Prospect Motor (HPM) memulai sesi test drive untuk mengetes kekuatan mesinnya.

Sayangnya kepadatan lalu lintas Jakarta tidak memungkinkan untuk dapat merasakan tenaga maksimal yang di atas kertas mampu mencapai 173 ps pada rpm 5.500 dan torsi 220 Nm pada rpm 5.500.

"Mesin Civic Hatchback Turbo dengan transmisi tujuh percepatan lebih ringan plus efisien menghasilkan performa tinggi dan emisi gas buang yang memenuhi standar Euro 2, bahkan sampai standar Euro 4," kata Marketing & After Sales Service Director of PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy seusai sesi uji coba.

Fitur keamanan

Civic Hatchback Turbo tersedia dalam enam pilihan warna, yakni rallye red, crystal black pearl, lunar silver metallic, white orchid pearl, sonic gray pearl, dan modern steel metallic.

Terdapat fitur keamanan aktif dan pasif, di antaranya teknologi frame G-Force Control (G-Con).

Fitur itu memperkuat rigiditas dari struktur mobil dengan menyerap energi tabrakan.

Lalu ACE memberikan perlindungan di kabin penumpang saat mobil mengalami tabrakan dengan kendaraan yang berbeda ukuran.

Bodi mobil Honda Civic Hatchback juga didesain untuk mengurangi energi tumbukan dan meminimalkan cedera pada pejalan kaki yang tertabrak.

"Pengemudi dan penumpang juga tenang karena ada enam airbag di Civic Hatchback Turbo tipe E dan dual SRS airbag untuk tipe S. Sabuk pengaman yang dilengkapi pretensioner akan memeluk pengendara lebih erat sehingga badan tetap berada di kursi, tidak goyang untuk mencegah pergerakan dada pengendara maju ke depan," tutur Jonfis.

Civic Hatchback Turbo belum direncanakan untuk dirakit di Indonesia.

Hatchback itu mungkin tidak lagi diimpor dari Thailand jika mobil tersebut dianggap laris. Sejauh ini Jonfis mengaku sudah ada puluhan unit yang dipesan dan diperkirakan bertambah.

Tipe S dibanderol dengan harga Rp399 juta dan tipe E Rp438 juta.

Civic Hatchback diluncurkan terakhir kali di Indonesia sekitar 1,5 dekade yang lalu dan akhirnya mati suri.

Ketika Honda kembali menghidupkan varian itu, beberapa penghargaan langsung diraih, antara lain Automobile All Stars 2017 (Amerika Serikat) dan Compact Car of the Year 2017 (Spanyol).

"Di Indonesia, Civic Hatchback menjadi pelopor penjualan Honda sejak 1973. Kini dia hadir dengan tampilan baru dan teknologi yang sangat canggih. Kami berharap Civic Hatchback Turbo kembali berjaya," tutup President Director PT HPM Takehiro Watanabe. (Beo/S-4)