Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PREDIKSI pembalap Mercedes Lewis Hamilton pada uji coba pramusim dua bulan lalu yang menyebut Ferrari akan menjadi pesaing utama mereka menjadi kenyataan.
Kesuksesan pembalap tim berlogo kuda jingkrak itu, Sebastian Vettel, merebut podium pertama pada seri pembuka Formula 1 di Melbourne, Australia, kemarin, seperti menyiratkan kebangkitan tim pabrikan Italia tersebut.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Vettel menjadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis setelah melahap 58 putaran dengan waktu 1 jam, 24 menit, dan 11,672 detik.
Ia juga membuktikan bahwa start terdepan tidak melulu menjadi jaminan akan finis pertama.
Lewis Hamilton yang mengawali balapan dari posisi terdepan harus puas finis di posisi kedua dengan defisit waktu 9,957 detik.
Podium ketiga diisi rekan Hamilton, Valtteri Bottas.
Hasil yang terbilang lumayan sebagai pengganti juara F1 musim lalu Nico Roseberg yang memutuskan pensiun dari dunia jet darat.
Pembalap Ferrari lainnya, Kimi Raikkonen, finis di urutan keempat.
"Saya sudah melihat mereka sangat cepat pada saat uji coba. Jadi kini kita harus mengucapkan selamat buat Ferrari dan Sebastian," ujar Hamilton.
Ferrari memang gagal bersaing dalam beberapa tahun terakhir dengan tim-tim lain di F-1.
Itu sebabnya, musim 2017 boleh jadi bakal menjadi kebangkitan tim yang khas dengan warna merah tersebut.
Apalagi mereka sudah menunjukkan tanda-tanda itu sejak uji coba pramusim lalu.
"Ini berkat dorongan yang hebat dari semua orang dan saya juga bisa mengontrol balapan ini. Tapi ini baru permulaan," kata Vettel.
"Mereka (pembalap Ferrari) benar-benar cepat, tidak diragukan lagi. Berarti ini akan menjadi tantangan yang besar untuk kami, juga untuk Mercedes," kata Bottas.
Sementara itu, harapan pembalap tuan rumah Daniel Ricciardo untuk memetik hasil maksimal di negara asalnya buyar setelah dia harus memulai balapan dari pit-lane menyusul masalah pada mobilnya.
Saat kualifikasi, pembalap Australia itu harus mengganti gearbox akibat tabrakan.
Belum maksimal
Kesuksesan Vettel memenangi balapan pertama GP F1 tidak urung memang membuat semua orang kembali menengok Ferrari.
Sebagian pengamat bahkan mulai berani memprediksi bahwa pembalap asal Jerman itu akan menjuarai musim tahun ini.
Prediksi itu tentu saja berdasarkan pengalaman. Fakta menunjukkan bahwa dari 27 musim F1, sebanyak 19 musim dimenangi pembalap yang menang di seri pembuka.
Tidak kurang, bos tim Mercedes Toto Wolff pun mengaku bahwa timnya kali ini belum berupaya semaksimal mungkin karena belum mendapat hasil yang baik.
"Terkadang kita menang, terkadang sebaliknya, dan kali ini Ferrari adalah mobil tercepat. Mereka menekan kami sejak awal dan semua orang bisa melihat hasil akhirnya seperti apa. Ferrari punya paket yang kuat, itulah sebabnya mereka mampu mengikuti kami," kata Wolff.
(AFP/AP/SkySports/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved