Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Indonesia Rebut Satu Angka

04/2/2017 01:15
Indonesia Rebut Satu Angka
(Ist)

HARAPAN tim Piala Davis Indonesia untuk mencuri dua angka di hari pertama pertandingan Grup II Zona Asia/Oceania tidak menjadi kenyataan.

Menghadapi tuan rumah Filipina di Philippine Columbian Association, Manila, kemarin, Indonesia harus puas dengan hasil 1-1.

Satu angka Indonesia disumbang David Agung Susanto yang turun di partai pertama.

Menghadapi Alberton Lim, Agung meraih kemenangan setelah petenis Filipina itu mundur di set kelima saat kedudukan 1-1 akibat cedera.

Di empat set awal, Agung yang sempat tertinggal 3-6, 2-6 mampu memaksa pertandingan harus berlangsung hingga set kelima setelah merebut set ketiga dan keempat dengan 6-3, 6-1.

Indonesia gagal memperbesar keunggulan setelah Aditya Hari Sasangko yang menjadi tunggal kedua menyerah dari Ruben Gonzales.

Aditya kalah 2-6, 2-6, 4-6.

Hasil 1-1 di hari pertama membuat perjuangan tim Davis Indonesia makin berat.

Di partai ketiga hari ini, Filipina berpeluang merebut angka melalui pasangan Francis Casey Alcantara/Treat Huey yang akan menghadapi ganda Indonesia Anthony Susanto/Sunu Wahyu Trijati.

Sapu bersih

Dari Grup Dunia, Prancis dan Australia sukses menyapu bersih kemenangan di laga hari pertama.

Prancis yang menghadapi Jepang sementara unggul 2-0, sedangkan Australia juga unggul 2-0 atas Republik Ceko.

Dalam pertandingan di Ariake Colosseum, Tokyo, Prancis membuka keunggulan melalui Richard Gasquet yang menghentikan perlawanan Taro Daniel 6-2, 6-3, 6-2.

Gilles Simon yang turun di partai kedua juga tidak menemui kesulitan untuk menyudahi perlawanan Yoshihito Nishioka 6-3, 6-3, 6-4.

"Unggul 2-0 memang seperti yang kami perkirakan. Para pemain mampu menjalankan tugas mereka dengan baik," jelas pelatih kepala tim Davis Prancis Yannick Noah.

Tanpa diperkuat peringkat lima dunia, Kei Nishikori, Jepang akan sulit menghadang Prancis.

Di partai ketiga hari ini, juara Wimbledon Pierre-Hugues Herbert/Nicolas Mahut sepertinya tidak akan kesulitan mengatasi perlawanan ganda Jepang Yuichi Sugita/Yasutaka Uchiyama untuk memastikan kemenangan Prancis.

"Saya yakin kami akan meraih angka di nomor ganda besok (hari ini). Namun, di tenis Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," ungkap Simon.

Sementara itu, ambisi Nick Kyrgios untuk membawa Australia menang atas Republik Ceko sepertinya akan menjadi kenyataan.

Di dua partai tunggal hari pertama, Australia menunjukkan masih terlalu tangguh bagi Ceko.

Di Kooyong Lawn Tennis Club, Melbourne, pemain muda Australia Jordan Thompson membuat kejutan dengan mengalahkan petenis nomor satu Ceko Jiri Vasely.

Thompson, 22, petenis peringkat 65 dunia, menang 6-3, 6-3, 6-4.

Kyrgios yang turun di partai kedua menggenapkan keunggulan tuan rumah dengan mengalahkan Jan Satral 6-2, 6-3, 6-2.

Dalam lga tersebut, Kyrgios membukukan 21 aces.

"Itu merupakan senjata utama saya. Saya terus berusaha untuk memperbaiki penampilan. Itu yang menjadi tujuan saya di setiap laga," jelas Kyrgios. (AFP/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya