Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

46 Anak SSB Timba Ilmu dari Pelatih Real Madrid Foundation

16/12/2016 17:18
46 Anak SSB Timba Ilmu dari Pelatih Real Madrid Foundation
(Ist)

ADA pemandangan berbeda di lapangan bola National High Jakarta School (NHJS), Pos Pengumben, Srengseng, Jakarta Barat, Jumat (16/12). Puluhan anak terlihat antusias bermain bola ditemani sejumlah pelatih asing.

Rupanya sejak Selasa (13/12) hingga Minggu (18/12), Nation Building NHJS menggelar 'Real Madrid Foundation Soccer Clinic' (RMFSC). Kegiatan itu sudah berlangsung selama empat kali sejak tiga tahun lalu.

Tahun ini, mereka kedatangan dua pelatih RMFSC, yaitu Igor dan Pau. Sebanyak 46 peserta dari usia 6-12 tahun mendapatkan sejumlah pelatihan teknik dasar dan strategi bermain bola.

”Memang berbeda sih. Kalau dalam kelas olahraga biasa, pelatihan yang diberikan tidak sedetail di soccer clinic ini,” kata Celine, alumnus kegiatan serupa sebelumnya saat ditemui di pinggir lapangan.

Para peserta tidak hanya diajarkan teknik dasar bermain bola, tapi juga bagaimana cara mengatur strategi di lapangan hijau. Menariknya lagi, para peserta bukan dari NHJS saja, melainkan juga 11 anak-anak tidak mampu yang berasal dari Rusun Marunda. Anak-anak itu dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Jaguar Marunda asuhan Ronny Kapojos.

”Kegiatan ini merupakan bagian dari visi misi organisasi Nation Building, yaitu melakukan pembentukan karakter melalui sepak bola. Selain sepak bola, kami juga menggalang sejumlah kegiatan sosial yang melibatkan siswa-siswi NHJS,” jelas Ketua Penyelenggara, Nicole The.

Siswi yang kini menginjak kelas tiga SMA itu mengakui kerja sama dengan RMFSC karena memiliki visi misi yang sama. Pihaknya tidak hanya sebagai tuan rumah dalam kegiatan pelatihan sepak bola semata, tapi juga mengundang peserta dari kalangan masyarakat kurang mampu agar mendapatkan keterampilan.

RMFSC merupakan perpanjangan tangan dari klub sepak bola Real Madrid yang memiliki reputasi.dan segudang prestasi di Eropa. Yayasan itu fokus pada kualitas pendidikan olahraga, kesejahteraan masyarakat, dan juga kegiatan sosial lainnya.

”Anak-anak kami sangat bersemangat dan merasa sangat bersyukur bisa diundang mengikuti pelatihan sepak bola ini. Ini adalah sesuatu yang tidak pernah kami duga sebelumnya,” urai Manajer sekaligus Kepala Pelatih SSB Jaguar Marunda Ronny.

Dijelaskannya, sejak SSB Jaguar Marunda didirikan memang bertujuan untuk membina anak-anak yang tidak beruntung secara ekonomi, agar memiliki keterampila, khususnya dalam sepak bola.

"Dulunya mereka hanya anak-anak korban gusuran Pluit yang suka ngelem, dekat dengan narkoba, dan berbagai aktivitas yang dekat dengan dunia kriminal. Namun sekarang, mereka bisa berprestasi lewat sepak bola,” beber pria yang mengaku mantan narapidana LP Nusakambangan itu.

Yang terpenting, lanjut Ronny, anak-anak yang tergabung di klub binaannya itu bisa merehabilitasi mental mereka agar menjadi pribadi yang lebih baik.

”Karena lewat sepak bola mereka bisa belajar kejujuran, sportivitas, pantang menyerah, dan kebersamaan,” pungkasnya. (RO/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya