Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Modal Tambahan dari Balapan Ketahanan

17/12/2016 00:15
Modal Tambahan dari Balapan Ketahanan
(DOK TIM SEAN GELAEL)

TAHUN ini, selain menjadi pembalap yang berlaga di Grand Prix 2 (GP2), pemuda 20 tahun asal Indonesia, muhammad Sean Gelael, juga akan menjajal seri ketahanan mobil dalam FIA World Endurance Championship (FIA WEC) sebanyak tiga seri, yaitu di Fuji Speedway Jepang, Shanghai Tiongkok, dan Sakhir Bahrain.

Dalam adu ketahanan mobil selama jangka waktu tertentu itu, Sean bergabung dengan tim Extreme Speed Motorsport.

Secara bergantian, putra mantan pembalap nasional, Ricardo Gelael itu, akan ditemani dua rekannya di kategori balapa LMP2.

Meski hanya tampil tiga seri, Sean menunjukkan kematangan balap di ajang yang juga diikuti beberapa mantan pembalap F1 itu.

Kematangan itu ditunjukkan Sean dengan selalu menjadi pembalap yang mampu membawa timnya masuk ke lima besar di akhir lomba.

Sang ayah, Ricardo Gelael menegaskan tampilnya Sean di ajang ketahanan itu dimaksudkan untuk menambah pengalaman sebelum siap tampil di ajang tertinggi atau Formula 1 beberapa tahun ke depan.

Selain ketenangan, kesabaran, dan konsistensi balap, pada ajang ketahanan ini, kata Ricardo, keberanian pembalap untuk menyusul pembalap lain akan benar-benar diuji.

"Sebenarnya ini ujian yang komplet bagi pembalap. Tentu saja ini juga bagus buat Sean yang masih perlu banyak belajar untuk mematangkan karier balapnya di GP2," katanya.

Meski terhitung baru membalap sejak seri kedelapan FIA WEC, Sean sudah berhasil menelurkan prestasi dengan mendapatlam podium kedua pada seri Tiongkok.

Saat itu, Sean membalap bersama dengan Antonio Giovinazzi dan Tom Blomqvist.

Sementara, pada balapan di Jepang sepekan sebelumnya, Sean membalap bersama dengan Giovinazzi dan Giedo Van der Garde.

Di balapan terakhir yang berlangsung di Bahrain, Sean berpasangan dengan Van Der Garde dan Tom Dillmann.

Sayangnya, prestasi di Tiongkok tidak dapat berlanjut di Bahrain karena Sean hanya mampu membawa ESM sebagai tim tercepat kelima pada balapan yang berlangsung selama 6 jam tersebut.

"Saya mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman selama membalap di FIA WEC sehingga dapat menjadi modal bagi saya menatap balapan GP2 ke depan," kata pembalap yang didukung oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia tersebut.

Dua balapan

Sebelum seri GP2 tahun ini dimulai, Sean bersama rekan satu timnya juga sempat menjajal seri balapan ketahanan lainnya, Le Mans Seri Eropa.

Ajang tersebut dipersiapkan sebagai salah satu pemanasan sebelum berlaga di GP2 yang merupakan balapan kursi tunggal yang berada satu level di bawah F1.

Membalap di dua ajang balap kerap dilakukan Sean sebelumnya, saat menjadi pembalap di ajang Formula Renault 3.5 World Series tahun lalu, Sean juga sempat tampil di sejumlah seri GP2.

Penampilan Sean di ajang GP2 juga sebagai persiapan untuk membalap di GP2 selama semusim penuh tahun ini.

Balapan kedua di luar balapan utama, dilakukan Sean di sela-sela jeda balapan utamanya.

Dengan tampil di dua balapan, Sean mempertahankan insting membalapnya serta mengambil banyak pelajaran dan pengalaman untuk tampil di balapan utama berikutnya.

Tahun depan, selain balapan GP2, memang belum ditentukan balapan kedua yang akan diikuti Sean.

Namun, pengalaman dari sejumlah ajang balap, menjadi modal Sean untuk tampil di F1 kemudian hari. (Gnr/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya