Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
ATLET-atlet muda Polygon kembali menunjukkan performa luar biasa pada ajang Kejuaraan Nasional 2025 di Sleman, Yogyakarta. Mereka berhasil meraih medali dan bahkan menyapu bersih podium.
Untuk Indonesia Road Race National Championship, Sayu Bella Sukma Dewi meraih posisi pertama kategori Women U-23 Individual Road Race (IRR), posisi ketiga kategori IRR Women Elite A, posisi pertama untuk Women U-23 Individual Time Trial (ITT), serta posisi kedua pada kategori ITT Women Elite A.
Kemudian, Muhammad Abdur Rohman meraih posisi pertama kategori IRR Men Elite A dan posisi kedua kategori ITT Men Elite A. Selain itu, Dimas Nur Fadhil Rizqi, meraih posisi pertama pada Men U-23 ITT serta posisi ketiga kategori Men U-23 IRR.
Selanjutnya, Muhammad Ridwan posisi pertama kategori ITT Men Elite B, Muhammad Herlangga meraih posisi kedua kategori ITT Men Elite B, dan Haritz Affan Torisz meraih posisi ketiga kategori ITT Men Elite B.
Adapun untuk kompetisi Indonesia Mountain Bike National Championship, Sayu Bella Sukma Dewi meraih posisi pertama kategori Cross Country Eliminator (XCE) Women Elite, posisi pertama kategori U-23 Women dan posisi pertama untuk Women Elite Cross Country Olympic (XCO).
Kemudian, Feri Yudoyono meraih posisi pertama kategori U-23 Men, posisi kedua kategori Men Elite XCO, serta posisi ketiga kategori XCE Men Elite. Terakhir, Chaka Febryana meraih posisi pertama kategori Downhill Individual Men Youth, Dois Audy Fikriansyah pada posisi kedua kategori Downhill Individual Men Elite, dan Fajar Abdul Rahman meraih posisi kedua kategori Downhill Individual Men Junior.
Abdur Rohman, dari tim Jakarta Pro Cycling Team, mengaku sangat sulit menaklukkan rute neraka sejauh 175 kilometer. “Mulai dari rute sangat jauh, persaingan antar tim yang ketat, hingga cuaca ekstrem. Dari panas terik hingga hujan deras, itu benar-benar menguras tenaga dan fisik,” ungkap Rohman.
Sayu Bella, atlet mungil andalan Indonesia pada kategori cross-country (XC), mengaku latihan satu minggu tetapi intens bersama sepeda terbaru dari brand lokal Polygon.
“Treknya beda. Lebih teknikal di sini (Bukit Turgo, Sleman). Kurang dari seminggu saya adaptasi dengan Polygon Syncline DR9 prototype. Bersyukur tim factory Polygon Bikes masih mempercayai saya untuk terus bertanding dengan produk dalam negeri ini hingga bisa tetap berada pada posisi ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, dari negara tetangga, Riyadh Hakim juga menyapu bersih dua medali emas podium Singapore Mountain Bike National Championship 2025 dalam kategori Cross-Country Eliminator dan Cross-Country Olympic.
Brand Marketing Polygon Bikes Indonesia Veronica Vivin turut bangga atas prestasi atlet-atlet muda pada kategori youth dan junior."Ini menandakan ada keberlanjutan dan potensi besar untuk masa depan olahraga, khususnya sepeda, di Indonesia," kata Veronica.
Ia menjelaskan meski belum resmi diluncurkan ke pasar, Prototype pertama Syncline DR9 yang pertama kali terlihat pada pameran besar sedunia pada Juni lalu di Eropa-Eurobike, telah mengoleksi medali. Sebelumnya, prototype pertama Syncline dan telah dijajal Sayu Bella dan Riyadh Hakim sukses merebut posisi ketiga pada kejuaraan XCE Asian Championships pada April lalu.
Kini Sayu Bella, Feri Yudoyono, dan Riyadh Hakim membuat semua prototipe Syncline DR9 selanjutnya mencicipi medan kerjuaraan nasional yang juga sukses pada podium XCO dan XCE National Championships. "Semoga peluncuran resmi Polygon Syncline DR9 mendatang akan menjadi momentum penting bagi dunia olahraga sepeda nasional dan global," tutupnya. (H-2)
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Kejurnas Merpati Putih ke-7 Piala Pangkostrad Tahun 2024 resmi dibuka secara langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
PT Pupuk Indonesia bersama tiga anak perusahaannya komiemen memperkuat dukungan untuk memajukan olahraga angkat besi nasional.
Mengikuti berbagai turnamen baik di dalam kota maupun luar kota akan memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak.
Antusiasme peserta meningkat setelah Mini 4WD resmi ikut ekshibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.
Tiga pembalap HRI tampil di tiga kelas berbeda saat balapan di Sirkuit Mandalika.
Kejurnas jadi ajang untuk menjalankan program regenerasi atlet balap sepeda.
Keserta yang ambil bagian dalam Kejurnas datang dari seluruh wilayah Indonesia.
Panahan menjadi salah satu cabang olahraga prioritas pemerintah Indonesia.
Pemerintah akan terus mendukung olahraga potensial di ajang Olimpiade.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved