Owi/Butet ke Empat Besar Tiongkok Terbuka

GANDA campuran terbaik Indonesia saat ini, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, memastikan satu tempat di semifinal Tiongkok Terbuka Super Series Premier 2016. Dalam pertandingan perempat final di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, kemarin, Owi/Butet menghentikan langkah pasangan Korsel Yoo Yeon-seong/Chang Ye-na dalam pertarungan ketat rubber game.
Owi/Butet menang 19-21, 21-14, 21-18 dalam pertarungan yang berlangsung selama 1 jam 6 menit itu.

Di semifinal, Owi/Butet yang merupakan unggulan kedua akan menghadapi pasangan Korsel lainnya, Choi Solgyu/Chae Yo-jung yang menyingkirkan ganda Indonesia lainnya Praveen Jordan/Debby Susanto. Dalam menghadapi Yoo/Chang, Owi/Butet harus berjuang ekstra keras. Di awal gim pertama, Owi/Butet mampu memberikan tekanan dan unggul 9-7. Namun, dengan perlahan, Yoo/Chang yang kini menempati peringkat ke-26 dunia mampu bangkit dan balik menekan.

Setelah menyamakan kedudukan 17-17, Yoo/Chang merebut tiga poin secara beruntun sebelum memastikan kemenangan 21-19. Di gim kedua, Owi/Butet langsung menggebrak sejak awal. Dengan penempatan bola yang akurat serta smes-smes tajam, Owi/Butet melesat dan langsung unggul 9-3. Setelah itu, poin peraih emas Olimpiade London 2016 tersebut tidak mampu lagi dikejar pasangan Korsel dan mereka menutup gim kedua dengan 21-14. Di gim ketiga, pertandingan berjalan sengit.

Kedua pasangan silih berganti memimpin poin hingga skor 17-17. Di saat-saat genting, Owi/Butet yang tampil tenang akhirnya mampu merebut gim ketiga dengan skor 21-18 dan memastikan satu tempat di empat besar. Berbeda dengan Owi/Butet yang tampil solid, Praveen/Debby tidak bisa menunjukkan permainan terbaik saat menghadapi Choi/Chae.
Mereka menyerah dua gim langsung dengan skor 15-21, 13-21 hanya dalam waktu 31 menit. "Hari ini saya dan Jordan bermain kurang baik. Bisa dibilang kami bermain di bawah performa kami," kata Debby seperti dikutip Badminton.org.