Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Penipuan online makin marak menjerat masyarakat.  

Djokovic Terus Tekan Murray

Ghani Nurcahyadi
19/11/2016 02:31
Djokovic Terus Tekan Murray
(AFP PHOTO / Glyn KIRK)

NOVAK Djokovic terus memberikan tekanan kepada petenis Inggris Andy Murray untuk menjadi petenis nomor satu dunia di akhir tahun. Kemenangannya atas petenis Belgia David Goffin 6-1, 6-2 dalam lanjutan penyisihan Grup Ivan Lendl ATP Finals 2016 di O2 Arena, London, kemarin membuat petenis Serbia itu makin mendekati Murray. Murray yang baru dua pekan menjadi petenis nomor satu dunia masih punya peluang untuk bisa mengamankan posisi teratasnya. Pertarungannya dengan Stanislas Wawrinka di Grup John McEnroe masih berlangsung ketika berita ini ditulis.

Djokovic dan Murray pun berpotensi bersua di final ajang yang hanya diikuti delapan petenis teratas dunia itu. Jika keduanya bertemu, siapa pun pemenangnya, akan mengunci posisi teratas dalam daftar rangking ATP akhir tahun ini. Bila kembali merebut peringkat teratas di rangking ATP, Djokovic melakukah hattrick menutup tahun sebagai petenis nomor satu dunia. Sepanjang kariernya, petenis berjuluk the Joker itu telah lima kali menjadi petenis nomor satu dunia di penghujung tahun.

Kemenangan yang didapatkan atas Goffin dalam tempo 70 menit pun menunjukkan tekad Djokovic untuk kembali merebut peringkat terhormat di rangking ATP itu. Djokovic belum sekali pun mengalami kekalahan di turnamen yang sudah lima kali dijuarainya itu, empat di antaranya secara berturut-turut pada 2012-2015. "Saya sangat senang permainan saya berlangsung di arah yang benar. Kali ini saya merasa sangat nyaman dan itu yang saya rasakan sejauh ini. Saya tidak sabar untuk berlaga di semifinal, Sabtu (19/11) ini," kata pemilik 11 gelar juara grand slam itu.

Jalan Djokovic untuk menuju puncak dunia juga sedikit diuntungkan dengan hilangnya 275 poin yang dimiliki Murray pada saat kalkulasi akhir pengumpulan poin ATP, 28 November mendatang. Murray kehilangan poin akibat gagal mempertahankan gelar Piala Davis yang didapat Inggris tahun lalu dengan mengalahkan Belgia. Meski demikian, hasil akhir ATP Finals 2016 masih akan menjadi penentu siapa yang akan menduduki peringkat satu dunia di akhir musim ini.

Dampingi Djokovic
Petenis Kanada Milos Raonic mendam-pingi Djokovic ke empat besar. Kepastian unggulan keempat itu melaju ke semifinal didapat setelah mengalahkan unggulan buncit, Dominic Thiem, 7-6 (5), 6-3 di laga terakhir fase Grup Ivan Lendl Raonic lolos ke semifinal dengan catat-an dua kali menang dan sekali kalah. Ia hanya takluk dari Djokovic di fase grup. Kemenangan atas Thiem juga sekaligus membuat catatan pertandingannya tahun ini menunjukkan tren positif dengan 52 kali menang dan 16 kali kalah.

"Saya beruntung bisa menang dan melaju ke semifinal. set pertama berlangsung dengan sangat ketat dan dia (Thiem) juga mampu membuat 3 ace (servis yang tidak dapat dikembalikan). Tapi saya tetap mempertahankan permainan terbaik saya, dan saya rasa itu sangat membantu," kata finalis grand slam Wimbledon 2016 itu. Di semifinal, Djokovic akan menghadapi peringkat pertama Grup John McEnroe, sedangkan Raonic akan menantang runner-up. Grup John McEnroe dihuni Andy Murray, Stanislas Wawrinka, Kei Nishikori, dan Marin Cilic. (ATPworldtour/tennis/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya