Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETENIS Inggris Andy Murray melanjutkan performa gemilangnya dengan mengalahkan Marin Cilic dalam laga perdananya pada fase grup ATP World Tour Finals 2016 di O2 Arena, London, kemarin. Murray bahkan tidak banyak kesulitan menghadapi perlawanan Cilic dan berhasil menuntaskan laga dengan skor 6-3, 6-2.
Petenis kelahiran Skotlandia itu memang digadang-gadang bakal menjuarai AFP Finals kali ini setelah sukses menggeser petenis Serbia Novak Djokovic dari singgasana peringkat satu dunia. Berkat kemenangan atas Cilic itu, Murray kini membukukan 20 laga tak terkalahkan sejak 18 September 2016.
Selain itu, ia menabung 200 poin dari kemenangan ke-12nya atas Cilic sehingga masih kukuh di peringkat pertama dengan 11.110 poin, unggul atas Djokovic yang mengoleksi 10.980 poin.
"Ini sungguh-sungguh atmosfer yang baik. Setelah beberapa bulan, sangat senang mengetahui bahwa saya akan menyelesaikan permainan akhir tahun dalam atmosfer ini," ujarnya.
Saat bermain di hadapan penonton yang sebagian besar suporternya, Murray memang tampil apik sejak awal laga. Dalam lima gim pertama, ia langsung unggul 3-1. Cilic memang sempat merapat 5-3 meski akhirnya tak bisa lagi mengejar.
Pada set itu Murray tercatat melakukan empat double fault dan memenangi 43% dari sevis poin keduanya. Murray pun mampu menutup set pertama dengan kemenangan 6-3 dalam waktu 46 menit.
Pada set kedua Cilic bermain lebih agresif hingga bisa menekan lebih dulu. Ia bahkan sempat unggul 1-0 di pembukaan set kedua. Meski Murray bisa menyamakan kedudukan di interval berikutnya, Cilic bisa kembali memimpin 2-1.
Namun, keadaan itu tak membuat Murray hilang kendali. Perlahan tapi pasti, juara Wimbledon itu bisa membalikkan kedudukan. Ia meladeni tekanan Cilic dan mencatat break dua kali dalam lima gim beruntun hingga akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 6-3, 6-2 dalam tempo 90 menit.
"Saat Anda bisa tetap mempertahankan kemenangan, keyakinan Anda akan bertambah. Ketika saya punya kesempatan, saya mengambilnya," ungkap Murray.
Lawan berat
Pada laga selanjutnya Murray bakal berhadapan dengan petenis Jepang Kei Nishikori yang merupakan unggulan kelima. Nishikori sebelumnya juga mampu mebukukan kemangan pada laga pertamanya melawan Stan Wawrinka dengan skor 6-2 6-3.
Berdasarkan catatan rekor pertemuan, Murray unggul 7-2 atas Nishikori. Namun, Murray berpendapat Nishikori bakal menjadi lawan yang cukup sulit ditaklukkan.
Bagi Nishikori, Murray tentu saja lawan yang berat. "Tentu saja ini laga tersulit saya di fase grup. Saya harus bermain 100% untuk mengalahkan Andy (Murray)," katanya.
Pada laga lainnya di grup itu, Cilic bakal berhadapan dengan Wawrinka. Cilic yang pertama kali terkualifikasi di ATP Finals pada 2014 itu berharap bisa memperbaiki catatan kemenangan 47-22 yang ia bukukan tahun ini. (AFP/ATP/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved