PELATIH Chievo Rolando Maran berang dengan kepemimpinan wasit Marco Guida dalam pertandingan kontra Juventus, kemarin (Minggu, 13/9/2015). Setidaknya, ada dua keputusan Guida yang berperan besar dalam menentukan hasil akhir 1-1 di Juventus Stadium.
"Kami bermain dengan penuh semangat, bahkan memaksa Gianluigi Buffon melakukan penyelamatan gemilang. Namun, ada dua kejadian yang seharusnya diputuskan berbeda," kata Maran kepada Mediaset Premium.
Pertama, gol Bostjan Cesar di menit ke-51 dianulir karena dianggap melanggar Leonardo Bonucci sebelum melesakkan tendangan voli. Dalam tayangan ulang, terlihat kedua pemain sebetulnya tengah berjibaku sambil menggenggam jersey satu sama lain.
Insiden kedua juga melibatkan Cesar yang menekel Juan Cuadrado di kotak terlarang. Awalnya, sang pengadil lapangan ragu-ragu untuk menentukan pelanggaran ini sebagai penalti. Namun, titik putih jadi ditunjuk setelah Guida berdiskusi dengan asistennya.
Paulo Dybala yang bertindak sebagai algojo pun melakukan tugasnya dengan baik. Gol di menit ke-83 itu merupakan balasan atas lesakan Perparim Hetemaj hanya 5 menit setelah kick-off.
"Secara keseluruhan, kami tetap tampil bagus di Turin," ujar Maran. Ini merupakan kali pertama the Flying Donkey mengakhiri laga tanpa poin penuh. Sebaliknya, bagi Juve, itu merupakan poin perdana mereka musim ini setelah di dua laga sebelumnya kalah dari Udinese dan AS Roma.
Tak pelak, hasil yang kurang meyakinkan itu membuat krisis di tubuh 'si Nyonya Tua' berlanjut. Itu makin menegaskan predikat mereka sebagai tim terburuk sepanjang masa karena terakhir kali Bianconeri tak pernah menang dalam tiga laga pembuka Seri A ialah musim 1968-69. Itu pun mereka masih mengemas tiga poin hasil tiga kali imbang.
"Saya juga mau langsung sukses, tapi kami harus realistis dengan melihat ke tabel dan fokus pada pertandingan berikutnya," kilah pelatih Massimiliano Allegri.
Isu lain yang mengemuka setelah laga ketiga itu ialah sikap Juve yang mengisyaratkan kepergian Paul Pogba. Pemain asal Prancis itu baru turun di paruh kedua. Itu pun menggantikan Claudio Marchisio yang cedera otot.
"Dia memainkan dua laga untuk Prancis dan saya ingin memberinya waktu istirahat sebentar lagi," imbuh Allegri.(AFP/Ash/R-1)