Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEPUTUSAN Kementerian Pemuda dan Olahraga membatalkan Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja 2017 karena alasan efisiensi anggaran bisa dipahami Pemprov Jawa Tengah. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menpora Imam Nahrawi pun telah bertemu secara empat mata untuk membicarakan persoalan PON Remaja.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengungkapkan pertemuan antara Menpora dan Gubernur Jateng terjadi di Bandung, Jawa Barat, di sela-sela upacara pembukaan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV Jawa Barat 2016 di Stadion Siliwangi, kemarin.
“Prinsipnya Pak Ganjar Pranowo bisa menyadari keputusan Kemenpora yang tidak mendukung PON Remaja di Jateng 2017. Alasan pembatalan itu semata efisiensi anggaran APBN,” kata Gatot.
PON Remaja dijadwalkan berlangsung pada Juni 2017 sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang dijadwalkan pada September 2017 yang juga digelar di Jateng. (Gnr/R-3))
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved