Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Dihukum ATP, Kyrgios Cari Psikolog

MI
18/10/2016 09:56
Dihukum ATP, Kyrgios Cari Psikolog
(AFP/KAZUHIRO NOGI)

PETENIS Australia, Nick Kyrgios, terus berusaha mengurangi masa hukumannya yang dijatuhkan Asosiasi Petenis Putra (ATP) setelah aksi tak terpujinya di putaran kedua turnamen Shanghai Masters, pekan lalu. Kala itu Kyrgios beradu argumen dan memaki penonton sampai akhirnya ia disoraki setelah takluk dari Mischa Zverev.

ATP menilai perbuatan Kyrgios itu telah menodai olahraga tenis sehingga ia dikenai denda US$25 ribu (Rp325 juta) dan larang­an bertanding selama tiga pekan. Larangan bertanding akan diperpanjang hingga delapan pekan jika petenis 21 tahun itu tidak mencari cara untuk menghilangkan pera­ngai buruknya tersebut.

Hal itulah yang kini sedang dilakukan Kyrgios. Bersama dengan Tennis Australia, ia akan mencari psikolog yang bisa membantunya mengendalikan diri. “Kesehatan Kyrgios dan keberadaannya merupakan prioritas dan ATP telah menawarkan pengurangan hukuman jika dia mendapatkan penasihat profesional. Kyrgios setuju melakukannya,” kata Tennis Australia.

Kyrgios telah meminta maaf secara resmi atas perilakunya tersebut. Ia mengatakan secara fisik dan mental tubuhnya sedang dalam keadaan terendah saat bertarung di Shanghai. Terlebih, sebelumnya ia harus menghadapi serangkaian cedera dan harus bertarung dalam jadwal yang padat.

“Namun saya tahu, itu tidak bisa dijadikan sebagai alasan. Saya pun sangat mengerti harus meminta maaf. Saya mengerti dan menghormati putusan ATP dan akan menggunakan waktu yang ada untuk semakin memperbaiki diri.”

Meski nantinya hanya dihukum selama tiga pekan karena telah didampingi psikiater, Kyrgios praktis tak akan bermain lagi di sisa tahun ini. Ia akan kembali bermain untuk memperkuat Australia di ajang Piala Hopman, Januari tahun depan.

“Kyrgios merupakan petenis fenomenal dan kami berharap ia menggunakan waktu yang ada untuk memperbaiki diri sehingga ketika kembali ke tur, dia akan berada dalam kondisi yang lebih baik,” kata ketua ATP Chris Kermode.

Kyrgios bukan kali ini saja dihukum ATP. Petenis yang kini menempati peringkat ke-14 dunia itu sebelumnya pernah dikenai hukuman larangan bertanding selama satu bulan akibat komentar negatifnya terhadap istri petenis Swiss, Stanislas Wawrinka, tahun lalu. (AFP/Gnr/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik