Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
SATU gelar dapat diraih Indonesia pada ajang Taiwan Masters 2016 lewat pasangan ganda putra Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian. Pasangan non unggulan ini menundukkan unggulan pertama yang juga wakil tuan rumah, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin dengan skor 11-6, 11-6, 11-13, 9-11, 12-10.
“Kami senang bisa dapat gelar pertama di level grand prix. Semoga selanjutnya bisa naik terus levelnya dan bisa main di level super series seperti para senior kami,” kata Fajar.
Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan memberi apresiasi atas raihan prestasi kedua pemain muda ini. Kemenangan hari ini membalas kekalahan Rian/Fajar atas Chen/Wang di Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016.
“Selamat kepada Rian/Fajar atas gelar juara di Taiwan Masters 2016. Perjuangan menghadapi unggulan pertama yang lebih berpengalaman tidaklah mudah, apalagi bertanding di kandang lawan. Namun Rian/Fajar menunjukkan semangat juang yang tinggi, mereka layak mendapatkan gelar juara ini, semoga kemenangan ini dapat memotivasi yang lain,” ujar Gita.
Sementara itu turnamen bulu tangkis Daihatsu Astec Terbuka 2016 memasuki babak final setelah melewati tujuh seri babak penyisihan di tujuh kota di Indonesia sejak April lalu.
Pelaksanaan babak final ajang pencarian bibit muda bulu tangkis itu dilaksanakan di Hall A, Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, sejak Sabtu (15/10).
Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengungkapkan animo masyarakat sangat tinggi terhadap bulu tangkis. Terbukti, dari ketujuh kota, pada penyelenggaraan peminatnya selalu tinggi.
Total turnamen diikuti 4.903 peserta, termasuk sejumlah warga negara asing, dari Malaysia, Prancis, dan Swedia. Mantan pebulu tangkis nasional Susi Susanti berharap kejuaraan bisa menjadi ajang regenerasi. (Gnr/Cdx/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved