Tuan Rumah Langsung Tancap Gas

KESUKSESAN Jawa Barat menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 sepertinya menginspirasi atlet-atlet paralimpik provinsi tersebut. Hal itu bisa dilihat pada Pekan Paralimpik Nasional XV Jabar 2016.

Tuan rumah Jawa Barat langsung melejit ke peringkat pertama pengumpulan medali. Dari 22 medali emas yang diperebutkan pada hari pertama pertandingan kemarin, tuan rumah merebut delapan medali emas dan langsung memimpin klasemen.

Dominasi tuan rumah terlihat telak di cabang olahraga ten pin bowling (TPB) 1. Di nomor perorangan, seluruh medali menjadi milik atlet Jabar. Peboling putri Dede Siti Syaadah meraih medali emas dalam laga yang berlangsung di Siliwangi Bowling Center, Bandung itu. Medali perak dan perunggu masing-masing diraih Dwi Widhiantoro dan Irfan Arimansyah.

Sebagai peraih medali emas, Dede membukukan skor 633 dari enam gim permainan. Widhiantoro berselisih tipis dengan membukukan skor 629. Irfan yang meraih perunggu membukukan skor 590. Nomor individu TPB 1 diikuti dua peboling putri dan delapan peboling putra.

“Saya tidak menyangka bisa dapat meraih medali emas, padahal di beberapa gim seperti gim ketiga dan keempat, skor saya tertinggal. Alhamdulillah bisa dapat medali emas,” kata Dede.

Menurut pelatih tim TPB Jabar, Herlinda Safitri, sapu bersih medali memang menjadi target timnya di nomor TPB 1.

Pundi-pundi medali bagi tuan rumah juga disumbangkan atlet lompat jauh, Abdul Halim. Abdul Halim yang bertanding di kategori F-11 putra meraih emas setelah mampu melompat sejauh 5,16 meter.

Di hari pertama penyelenggraan Peparnas XV Jabar 2016, tuan rumah mengumpulkan total 8 medali emas, 6 perak, dan 4 perunggu. Jawa Tengah ada di posisi kedua dengan raihan 2 medali emas, 5 perak, dan 2 perunggu. (Gnr/R-3)