Kemenpora Dukung FIFA soal Kongres PSSI

FEDERASI Sepak Bola Internasional (FIFA) memberikan lampu hijau kepada PSSI untuk menggelar kongres pada 10 November mendatang di Jakarta. Dalam surat yang ditandatangani Sekjen Fatma Samoura itu, FIFA menyatakan perubahan jadwal Kongres PSSI masih dalam batas wajar. Namun, ditegaskan, kongres tidak boleh lagi diundur.

Keputusan FIFA itu disambut baik oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menurut Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto, pihaknya mendukung secara penuh langkah yang telah dan akan diambil FIFA terkait dengan PSSI.

"Saat menerbitkan rekomendasi Kongres PSSI digelar di Yogyakarta 9 September lalu, Kemenpora yakin itu bukan bentuk intervensi pemerintah. Demikian pula ketika pada 12 Oktober Menpora bersama Plt Ketua Umum PSSI, Sekjen PSSI, dan Ketua Kehormatan PSSI sepakat agar kongres digelar di Jakarta," ungkap Gatot, kemarin.

Gatot mengatakan, dalam surat itu, FIFA sama sekali tidak menegur pemerintah sehingga menjadi kewajiban pemerintah untuk menjaga hubungan baik dengan FIFA.

Di sisi lain, Sekjen PSSI Azwan Karim menuturkan pihaknya juga sudah menerima surat FIFA yang mengizinkan pemunduran waktu kongres sekaligus merestui keputusan tempat pelaksanaan kongres di Jakarta. "Penetapan lokasi kongres di Jakarta sebetulnya sudah ada dalam rencana kami. Soal kami berkeras mau melaksanakan di Makassar, itu karena memang SOP organisasi sudah dijalankan dan keputusannya itu. Kalau misalnya kita mau pindah, bisa kita pindah cuma harus ada prosedur yang dijalani lagi," jelasnya.

Surat FIFA bertanggal 14 Oktober 2016 itu sekaligus mengakhiri polemik soal kongres yang memiliki agenda utama memilih pengurus PSSI periode 2016-2020. Sebelumnya, diputuskan, kongres akan digelar di Jakarta pada 17 Oktober 2016. Dengan adanya surat FIFA itu, polemik soal kongres bisa diakhiri dan PSSI segera bisa fokus mempersiapkan pelaksanaannya. (Mag/R-2)