LAGA persahabatan antara Argentina dan Meksiko yang berakhir 2-2 di Stadion AT&T, Dallas, Amerika Serikat (AS), menyisakan kesan buruk khususnya bagi Lionel Messi.
Lapangan AT&T Stadium dinilai tidak layak, bahkan buruk untuk menggelar pertandingan kelas dunia.
Yang menjadi sorotan ialah ketika kaki Lionel Messi terpeleset akibat rumput yang hampir tak bagus.
Insiden itu membahayakan Messi dan bisa membuat engkel penyerang Barcelona tersebut cedera.
Peristiwa kaki Messi yang tergelincir akibat lapangan buruk terjadi di babak pertama.
Beruntung, setelah dilakukan pemeriksaan, tak ada masalah serius yang dialami pemain berjuluk La Pulga itu akibat lapangan yang buruk.
Situasi masih tertinggal dua gol di saat laga menyisakan 5 menit sempat membuat Argentina di ambang kekalahan.
Namun, gol telat duet penyerang Sergio Aguero dan Lionel Messi akhirnya menghindarkan La Albiceleste dari hasil negatif.
Akibat tampil kurang impresif di paruh pertama, skuat asuhan Gerardo Martino harus tertinggal terlebih dahulu melalui sepakan penalti Javier Hernandez menit ke-19.
Tidak lantas bangkit, Argentina dipaksa kembali terhukum oleh gol kedua Meksiko.
Kali ini umpan silan dari Miguel Layun dari sisi kiri mampu dimanfaatkan Hector Herrera pada menit ke-70.
Akan tetapi, kesolidan permainanan Meksiko tiba-tiba sirna pada 5 menit sebelum laga berakhir.
Diawali kesalahan kiper Meksiko Moises Munoz, Aguero berhasil memperpendek jarak ketertinggalan.
Pada menit ke-89 giliran bintang Barcelona Lionel Messi yang mencetak gol indah sekaligus memaksa permainan berakhir seri 2-2.
"Kami tidak terkejut saat Meksiko memilih bermain dengan melakukan serangan balik. Saya pikir itu perjudian, tapi mereka melakukan dengan baik," ungkap pelatih Argentina Martino.
Karteker pelatih Meksiko Ricardo Ferretti mengaku lebih memilih melihat sisi positif dari skuatnya.
"Terdapat banyak hal negatif, tapi saya lebih senang melihat sisi positif dari tim. Penampilan pemain sangat baik," jelas Ferrati.