Torehan 50 gol bersama timnas Inggris menjadi penyebabnya.
Striker berusia 29 tahun itu baru saja mencetak satu gol saat Inggris menang 2-1 atas Swiss dalam lanjutan Euro 2016 Grup E di Stadion Wembley, London, dini hari kemarin.
Dengan torehan 50 gol, Rooney sukses mematahkan rekor legenda Inggris Bobby Charlton yang sudah bertahan selama 45 tahun.
"Ini mimpi yang menjadi nyata," kata Rooney.
"Ini merupakan sebuah kebanggaan sekaligus momen membanggakan buat saya. Sebuah kehormatan bisa memecahkan rekor ini sebelum saya berusia 30 tahun."
Akan tetapi, rekor yang baru saja dibuat Rooney lebih sering tercipta dalam ajang kualifikasi dan persahabatan. Rooney jarang mencetak gol saat Inggris tampil di turnamen resmi seperti Piala Eropa dan Piala Dunia.
Sejauh ini Rooney baru mencetak enam gol di turnamen resmi.
Satu gol di Piala Dunia dan lima ketika tampil di Piala Eropa.
Catatan itu terbilang tak memuaskan karena Rooney sudah berpartisipasi di tiga Piala Dunia (11 pertandingan) serta dua Piala Eropa (enam pertandingan).
Dengan sumbangsih gol seperti itu, tak heran jika Rooney kerap gagal membawa the Three Lions melaju jauh di turnamen resmi.
Bahkan, striker yang memperkuat Manchester United tersebut gagal menghindarkan Inggris dari posisi juru kunci di Piala Dunia 2014.
Jika dihitung dengan gol di level klub, Rooney sudah mencetak total 300 gol untuk klub dan negaranya.
Inggris saat ini juga tercatat sebagai satu-satunya tim yang meraih hasil 100% di Kualifikasi Piala Eropa 2016.
Tim besutan Roy Hodgson selalu menang dalam 8 laga yang telah dilakoni.
Raihan pribadi Rooney kali ini juga diharapkan bisa menularkan efek positif terhadap prestasi Inggris yang telah lama tidak membuat prestasi.
Pimpin Grup C Di Grup C, juara bertahan Piala Eropa 2012 Spanyol akhirnya kembali merasakan tampuk pimpinan Grup C.
Tambahan tiga poin membuat pasukan La Furia Roja mengoleksi 21 poin dari delapan pertandingan, sedangkan Slovakia terpaksa turun satu tingkat seusai ditahan imbang Ukraina 0-0.
Meskipun demikian, kemenangan Spanyol menyisakan cibiran karena hanya mampu meraih kemenangan tipis 1-0 atas Masedonia.
Apalagi, satu-satunya gol tercipta akibat aksi gol bunuh diri kiper Makedonia Tome Pachovski yang gagal mengantisipasi sepakan melambung Juan Mata di menit kedelapan.
Sosok yang paling menjadi sorotan atas tumpulnya lini depan Spanyol ialah penyerang Chelsea Diego Costa.
Memutuskan membela timnas Spanyol sejak tahun lalu, Costa tercatat baru mencatatkan satu gol dalam 659 menit waktu bertanding.
Ia dinilai gagal menggantikan peran David Villa dan Fernando Torres.
Costa pun mengaku kecewa atas kegagalannya mencetak gol meski pemain 26 tahun ini telah berusaha semaksimal mungkin.
"Saya selalu dipenuhi ambisi ketika saya dipanggil timnas. Secara pribadi tentu saya tidak senang karena gagal mencetak gol malam ini," ujar Costa. (AFP/AP/R-1)