Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Mengajak Masyarakat Bugar lewat TAFISA 2016

10/10/2016 09:30
Mengajak Masyarakat Bugar lewat TAFISA 2016
(FOTO: DOK. TAFISA)

PERHELATAN akbar ke-6 The Association for International Sport for All (TAFISA) World Sport for All Games 2016 atau Pesta Olahraga Rekreasi Dunia akan digelar di Jakarta, 6-12 Oktober.

TAFISA merupakan ajang kompetisi olahraga rekreasi masyarakat yang mempertandingkan olahraga tradisional, petualangan, tantangan, kesehatan, dan kebugaran.

TAFISA 2016 juga memperlombakan olahraga rekreasi dan ekshibisi yang sebagian besar digelar di kawasan Ancol dan sejumlah lokasi lainnya. TAFISA 2016 juga akan menghelat olahraga modern seperti jetski, BMX, dan cheerleading, serta permainan tradisional seperti egrang, dan layang-layang. Karena memadukan olahraga dan budaya, berbagai festival seni dan kuliner juga akan turut memeriahkan TAFISA 2016.

“Kami akan lebih memperlihatkan budaya olahraga serta rasa persaudaraan sesama bangsa. Kejuaraan ini bukan mencari kemenangan, melainkan bertujuan mengajak masyarakat agar selalu bugar,” ujar Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Raden Isnanta di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Indonesia menjadi tuan rumah TAFISA 2016 setelah memenangkan bidding atas Belanda di Antalya, Turki, 2011 lalu. Tema TAFISA Games tahun ini ialah Unity in Diversity, dengan sub tema Let’s Move Be Active. Diperkirakan ada 12 ribu atlet luar negeri dari 110 negara dan 5.000 atlet dalam negeri menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam kejuaraan ini.

Presiden Joko Widodo akan membuka TAFISA Games di Ancol, Jakarta, itu pada 8 Oktober dalam upacara pembukaan. Sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan hadir dalam upacara penutupan pada 11 Oktober.

TAFISA Games 2016 akan mempertandingkan cabang-cabang olahraga yang tidak digelar dalam Olimpiade. Indonesia sebagai tuan rumah juga menyiapkan beberapa kegiatan unggulan yang merupakan cabang olahraga asli Indonesia yaitu senam poco-poco demi memeriahkan kejuaraan itu.

Indonesia sebagai tuan rumah juga menyiapkan Senam poco-poco berasal dari Kabupaten Sangihe Talaud, Sulawesi Utara. Senam itu merupakan tradisi masyarakat selepas mereka pulang dari sawah atau melaut sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan dan kepada masyarat yang selalu bergotong royong.

Demi lebih mengenalkan TAFISA Games 2016 ke masyarakat, pihak panitia penyelenggara terus mengeber proses sosialisasi. Bahkan, menjelang dibukaanya kejuaraan ini, sosialisasi fokus dilakukan di tujuh kota di pulau Jawa mulai Cirebon, Semarang, Solo, Pekalongan, Salatiga, Yogjakarta dan Purwokerto.

Difokusnya sosialisasi di pulau Jawa bukan tanpa alasan karena semuanya terkait dengan keterbatasan waktu. Sosialisasi sendiri salah satunya dilakukan dengan pembuatan booth TAFISA Games serta mengenalkan sang maskot, yaitu Tarsius Tumaha.

Terselenggaranya TAFISA 2016 didukung dengan media center ditjen IKP Kominfo dan Kedeputian VIII dengan ketuanya Dirjen IKP, Rosarita Niken Widiastuti.

Goifex International
Sementara itu, dalam rangka turut menyemarakan TAFISA 2016, berbagai kegiatan digelar. Di antaranya pameran olahraga, kesehatan, dan kebugaran di Asia Tenggara, Goifex International. Event tersebut bakal digelar di JIExpo Kemayoran, 7-9 Oktober mendatang.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengaku sangat mendukung acara tersebut untuk menjadi agenda tahunan olahraga, bukan sekadar pemeriah TAFISA.

“Setelah tahun lalu, ini kedua kalinya saya ikut serta di event ini. Goifex ini akan mempertemukan semua kalangan umur dan komunitas. Pemerintah akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. Acara ini akan menjadi agenda tahunan,”
ujar Imam di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (4/10).

Imam menilai Goifex satu visi dengan TAFISA karena sama- sama menjadi mpmentum berkumpulnya masyarakat olahraga dunia.

Di sisi lain, CEO Giofex Dina Carol mengatakan, selama tiga tahun pihaknya membangun komunitas sendiri yang beranggotakan masyarakat umum yang mecintai kebugaran dan hidup sehat. Komunitas itu terdiri atas kalangan olahragawan yang juga didukung pula oleh beberapa selebriti.

“Industri ini juga menjadi salah satu pancingan banyak pengusaha dan wirausaha untk membangun ekonomi kreatif yang berkiblat pada gaya hidup sehat,” ujar Dina.

Dijelaskan Dina, pameran nantinya akan berisi merek-merek kenamaan dalam industri kebugaran, olahraga, dan kesehatan. “Tidak semata- mata pameran, nanti akan dilombakan banyak kategori yang merupakan fun sports dan olahraga rekreasi,” tambahnya.

Salah satu rangkaian Giofex tahun ini ialah pemecahan rekor dunia untuk kelas zumba dengan peserta terbanyak, yakni 13 ribu orang, yang akan langsung dihadiri pihak Guinness Book of World’s Record. Rekor saat ini masih dipegang Filipina dengan jumlah 12.975 orang.

Selain rekor senam zumba terbanyak, di TAFISA kali ini akan ada pemecahan rekor permain egrang dengan peserta terbanyak, dan penerbangan layang-layang daun terbanyak. (Mag/Ant/S-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya