Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
HASIL kurang memuaskan kembali didapat ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Di Korea Open Super Series 2016, ganda putra terkuat Indonesia itu hanya mampu bertahan hingga babak perempat final.
Saat menghadapi pasangan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yu-chen, Ahsan/Hendra kalah 11-21, 16-21. Itu merupakan kekalahan keempat beruntun Ahsan/Hendra dari Li/Liu.
Di semifinal Jepang Terbuka pekan lalu, Li/Liu juga mampu mengecundangi Ahsan/Hendra. Saat itu, Li/Liu menang rubber game 21-13, 18-21, 21-15 dan membuat mereka unggul 5-2 atas Ahsan/Hendra.
Tidak seperti ketika kalah di Jepang Terbuka, kali ini Ahsan/Hendra tidak mampu berbuat banyak menghadapi ganda muda Tiongkok tersebut. Permainan cepat dan bertenaga Li/Liu menjadi penghambat Ahsan/Hendra untuk memberikan perlawanan.
“Lawan kami tenaganya kencang-kencang dan sangat percaya diri,” ujar Ahsan seperti dikutip Badmintonindonesia.org.
Hal senada juga diungkapkan Hendra. Menurutnya, lawan sudah siap untuk menghadapi pola permainan yang diterapkannya bersana Ahsan. “Saat kami mengubah permainan menjadi defense juga bisa ditembus terus,” tambah Hendra.
Selepas Korea Open, Hendra/Ahsan akan ‘bercerai’ dan dipasangkan dengan pemain pelapis. Pada Denmark Open dan Prancis Open bulan depan, Hendra akan dipasangkan dengan Rian Agung Saputro, sedangkan Ahsan dengan Berry Angriawan.
“Saya berharap bisa me-ngembalikan rasa percaya diri dan tenaga. Semoga kami bisa lebih baik lagi di masa depan,” tutur Ahsan.
Di sisi lain, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menandatangani kontrak eksklusif dengan Wanda Group untuk jangka waktu 8 tahun. Wanda Grup, yang dimiliki orang terkaya Tiongkok Wang Jianlin, akan memiliki hak komersial untuk semua turnamen besar BWF termasuk Piala Sudirman, Thomas dan Uber Cup, kejuraan dunia, dan turnamen BWF Super Series. Namun, BWF tidak menjelaskan nilai kontrak itu. (AP/Wdo/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved