BERADA di posisi dua klasemen sementara bukan hal buruk. Namun, tidak bagi Jerman yang dituntut untuk selalu sempurna.
Meski diprediksi sudah bisa lolos dalam enam pertandingan kualifikasi Grup D Euro 2016, mereka justru masih harus menang setidaknya dalam dua laga pekan ini, dimulai saat menjamu Polandia di Frankfurt, dini hari nanti. Juara dunia itu berada di posisi runner-up karena memiliki satu poin di bawah sang calon lawan. Namun, posisi skuat Joachim Loew belum aman. Skotlandia yang akan mereka hadapi berikutnya mengintai di peringkat tiga dengan hanya selisih dua angka.
Kapten Bastian Schweinsteiger menekankan pentingnya menang di dua partai pekan ini jika ingin lolos langsung ke Prancis tahun depan. Syaratnya, mereka harus mempertahankan konsistensi kemenangan yang dibukukan di tiga pertandingan beruntun sebelumnya.
"Kami harus memenangi keduanya. Kami tahu Polandia lawan yang sulit, tapi kami harus menang," tukasnya.
Di pertemuan pertama tahun lalu, Der Panzer secara mengejutkan ditumbangkan Polandia dengan skor 0-2. Banyak pihak menyebut Jerman masih mabuk akan gelar juara dunia serta belum bisa menemukan komposisi pas pengganti pilar yang pensiun semisal Philipp Lahm.
Untungnya dalam tiga laga belakangan, mereka menyapu bersih poin dengan skor fantastis. Thomas Mueller dan kawan-kawan memasukkan 13 gol dan tidak kebobolan sama sekali.
"Polandia tim yang agresif sehingga itu jadi tugas berat untuk pertahanan kami, tapi kami juga ingin menang dan akan tancap gas selama 90 menit penuh," tandas Schweinsteieger.
Sejarah pun mencatat Jerman punya keunggulan besar setiap kali memainkan kualifikasi di kandang. Sejak 1991, hanya Republik Ceko yang pulang sebagai kampiun, sedangkan Wales dan Irlandia sebagai tim pencuri satu poin dari negeri itu.
Dini hari nanti, Andre Schurrle yang membukukan hattrick ke gawang Gibraltar, Juni lalu, tampaknya bakal kembali menjadi andalan.
Andalkan Lewandowski Sadar dengan kondisi Jerman yang seperti baru bangun dari tidur panjang, Polandia tetap pergi dengan kepercayaan diri tinggi.
Striker Muenchen Robert Lewandowski yang sudah mencetak tujuh gol dalam enam laga akan memimpin rekan-rekannya menggempur pertahanan Die Mannschaft.
Belajar dari pertemuan pertama, pemain berusia 27 tahun itu ingin menjadikan harga diri tinggi Jerman justru sebagai kelemahan mereka. Jika Mario Goetze dkk langsung bermain terbuka, Lewandowski dkk bakal menyerang balik dengan cepat.
"Jerman kini melihat kami dengan berbeda, ada rasa hormat di situ. Saya rasa mereka tidak akan langsung menyerang karena kami bisa dengan cepat membalikkan serangan," tandasnya.
Kemenangan the White Eagles lalu itu merupakan yang pertama dalam 19 duel terakhir.
Hal tersebut tentu mengejutkan publik Jerman karena sebelumnya, Polandia hanya mampu mencetak satu gol ke gawang juara Eropa dua kali itu dalam delapan pertemuan.
Perjalanan pasukan Adam Nawalka tahun ini cukup mulus dengan belum pernah kalah dalam enam pertandingan kualifikasi. Mereka menang empat kali dan imbang dua, yaitu dengan Skotlandia 2-2 dan Republik Irlandia 1-1. (AFP/AP/R-2)