Dana ABG 2016 Terkendala Pemotongan Anggaran

AJANG Asian Beach Games (ABG) 2016 sudah berlangsung selama tiga hari sejak dibuka pada Sabtu (24/9) di Da Nang, Vietnam. Namun, hingga kini dana yang seharusnya ditujukan untuk para atlet dan ofisial kontingen Indonesia belum juga cair.

Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Muddai Ma­dang, mengungkapkan dana yang belum dilunasi ialah 20%-30% dari total anggaran. Dana itu digunakan untuk uang saku, operasional, dan biaya akomodasi selama mereka di Da Nang. Alhasil, KOI pun harus menutupi kekurangan itu terlebih dahulu. “Kami memaklumi terjadinya keterlambatan dalam pencairan karena adakalanya prosedur pencairan di pemerintahan itu cukup menyita waktu. Kami tidak mempermasalahkan itu. Yang penting (dana) dianggarkan dan cair,” ujar Muddai kepada Media Indonesia, di Jakarta, kemarin.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengakui keterlambatan pencairan anggaran itu. “Kemarin, mendadak ada pemotongan anggaran. KOI mengusulkan Rp20 miliar, tapi kami adanya hanya Rp6 miliar dan itu pun menunggu revisi anggaran terlebih dahulu. Harusnya dua minggu lagi baru bisa cair, tapi karena urgensi, kami paksakan hari ini dan besok pagi yang darurat dahulu dikirim, seperti ongkos hotel atlet,” jelas Gatot.

Di Da Nang, Dewan Olimpiade Asia (OCA) juga melakukan rapat umum bersama Komite Asian Games Indonesia (Inaisgoc). Hasilnya, 40 cabang olahraga resmi ditetapkan untuk dipertandingkan di multiajang se-Asia pada 2018 itu.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua hari tersebut, disepakati bahwa 40 cabor itu akan terbagi menjadi 32 cabang Olimpiade dengan 48 nomor yang dipertandingkan serta 8 cabor non-Olimpiade dengan 16 nomor.

Asian Games 2018 akan dilangsungkan di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Hingga kini pembangunan berbagai infrastruktur dan arena terus dikebut demi memenuhi tenggat pada 2017.

“Pemerintah daerah Jakarta dan Palembang tengah bekerja keras untuk mempercepat segala hal agar semua bisa selesai 2017 mendatang,” tandas Ketua KOI Erick Thohir dalam sambutannya pada rapat umum OCA itu. (Rul/R-4)