Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ATLET-ATLET dayung tuan rumah Jawa Barat (Jabar) tampil dominan untuk meraih enam dari delapan medali emas yang diperebutkan di nomor rowing dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jabar, kemarin.
Di pertandingan yang dilangsungkan di Situ Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, itu, pedayung putra Jabar, Kakan Kusmana, tidak tersaingi untuk menjadi yang terbaik di nomor single scull kelas ringan (LM1X) putra dengan torehan waktu 7 menit 17,62 detik.
Di nomor coxless pairs (M-2) putra, Dendi dan Ferdiansyah menyentuh garis finis pertama dengan waktu 6 menit 56,80 detik. Pasangan Syiva Lisdiana dan Yayah Rokayah berjaya di nomor double sculls kelas ringan (LW2X) putri dengan waktu 7 menit 44,77 detik. Syiva dan Yayah juga menjadi yang terbaik di nomor double sculls putri (W2x) dengan torehan waktu 7 menit 42,96 detik.
Dua emas lain didapat Jabar di nomor coxless four (W4-), yang dihuni Anisa, Elga, Firdausi, dan Susanti dengan waktu 7 menit 18,14 detik, serta nomor quadruple sculls (M4X) putra yang menampilkan Adi, Edwin, Fahmi, dan Romdhon yang membukukan waktu 6 menit 22,49 detik. “Kita sangat bersyukur dengan upaya para atlet Jawa Barat,” ujar pelatih Jawa Barat, Nanang, kepada Media Indonesia.
Rasa syukur juga diungkapkan Kakan Kusmana. “Ini berkat kerja keras dan doa teman-teman Jawa Barat. Tentu saya sangat ucap syukur kepada Tuhan semua,” terangnya.
Sementara itu, La Memo, atlet nasional yang tampil di Olimpiade Rio de Janeiro dan kini tampil membela Kontingen Maluku, memenangi nomor single sculls (M1X) putra. Dia membukukan waktu 7 menit 23,89 detik. Emas itu menjadi yang kedua bagi ‘Raja Rowing’ Indonesia tersebut. Sehari sebelumnya, ia merebut emas double sculls (M2X) putra bersama rekannya, Rusdi Elly.
Satu emas tersisa menjadi milik DKI Jakarta di nomor 8 orang pendayung dengan catatan waktu 6 menit 7,67 detik. Tim Jabar meraih perak, sedangkan perunggu direbut para pedayung Jawa Timur.
Dua emas judo
Di cabang judo yang dilangsungkan di GOR Saparua, Bandung, dari empat medali emas yang diperebutkan di hari ketiga, tuan rumah meraih setengahnya.
Judoka Toni Irawan di kelas -55 kg putra merebut emas dengan mengalahkan juniornya, Imam Maulana Muttaqin, di final. Itu menjadi emas ketiga Toni di arena PON.
Di kelas -45 kg putri, Terry Kusumawardhani Susanti juga meraih emas setelah memenangi duel sesama judoka Jabar. Terry di final mengalahkan Ayudhia Firstana yang harus puas dengan medali perak.
Dua medali emas lainnya dibagi rata untuk judoka asal Sulawesi Selatan, Aditya Wahyudi Muhammad, di kelas -60 kg, dan judoka DKI Jakarta, Dewi Sinta, di kelas -48 kg. (BB/DD/BU/Gnr/Mag/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved