FIFA 17 Diprotes Pemain Chelsea

SALAH satu gim virtual sepak bola terfavorit di dunia, FIFA 17, dikritik pemain Chelsea, Michy Batshuayi. Penyerang yang baru diboyong dari Olympique Marseille tersebut memprotes EA Sport selaku pembuat gim itu karena memberikan poin rendah terhadap karakternya.

Secara keseluruhan di FIFA 17, Batshuayi dilabel dengan poin 81. Namun, hal itu bukan menjadi persoalan utama. Yang dipermasalahkan Batshuayi ialah poin untuk kemampuan mengopernya yang hanya mencapai angka 59, yang diangapnya terlalu lemah. Pemain depan tim nasional Belgia itu menyebut poin yang pantas baginya minimal 69.

“FIFA 17 telah mengubah skill saya,” kicau Batshu­ayi di akun Twitter pribadinya.

Sejak datang ke Chelsea lewat bursa transfer musim panas lalu, pemain berusia 22 tahun itu sudah tampil empat kali dan mencetak satu gol.

Poin terendah Batshuayi ialah untuk keterampilan bertahan, yakni hanya 29. Meski demikian, dia tidak mau memprotes karena dirasa sudah cukup pas mengingat posisi aslinya yang memang merupakan seorang striker.

“Sangat cocok meski saya juga sering menekan lawan,” imbuhnya.

Gim edisi ke-33 keluaran EA Sport tersebut akan diluncurkan di Amerika Serikat pada 27 September. (101 Great Goals/Mag/R-4)