Tambah Amunisi PBSI Datangkan Pelatih Baru

PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) melakukan sedikit perombakan pada struktur pelatih di pelatnas.

Posisi asisten pelatih di sektor tunggal putra yang sebelumnya diisi Marlev Mainaky, kini dijabat pelatih baru, yakni Irwansyah.

Adapun Marlev kini ditugaskan membantu kepala pelatih sektor putri, Bambang Supriyanto, bersama Sarwendah Kusumawardhani.

Irwansyah sebenarnya mantan atlet tunggal putra yang berada satu angkatan dengan Hendrawan, Marlev, dan lainnya. Namun, karena kerap dirundung cedera, prestasinya tak begitu mencuat, hingga ia akhirnya memutuskan untuk keluar dari pelatnas dan memulai karier sebagai pelatih bulu tangkis di Benua Eropa.

Tercatat 15 tahun sudah Irwansyah malang melintang di dunia kepelatihan bulu tangkis, 2 tahun di Siprus, 10 tahun di Inggris, dan 3 tahun di Irlandia.

Hasil didikan Irwansyah juga cukup mengejutkan. Salah satunya, ia sukses men­cetak juara Eropa kelas U-17 pertama dari Irlandia di sektor tunggal putra. Irwansyah juga sempat mendirikan akademi bulu tangkis di Inggris.

Tiga bulan sebelum kontraknya berakhir di Irlandia, tepatnya setelah ia menunaikan tugas di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro lalu bersama tim Irlandia, Irwansyah diminta kepala pelatih nasional sektor tunggal putra, Hendry Saputra, untuk menjadi asistennya.

Gayung bersambut, Irwansyah menerima tawaran itu. Apalagi ia memang sudah lama memendam keinginan untuk melatih para pemain Indonesia.

“Sebetulnya saya sudah lama ingin melatih di Indonesia. Saya ingin turut memajukan bulu tangkis Indonesia, mau bantu adik-adik pebulu tangkis muda juga,” kata mantan pemain asal Klub Tangkas itu.

Irwansyah sudah mulai mendampingi Hendry sejak awal September lalu dalam menggembleng Jonatan Christie dan kawan-kawan.

Di matanya, pemain tunggal putra Indonesia memiliki potensi yang menjanjikan. Karena itu, ia berjanji akan membantu memoles kemampuan mereka untuk meraih prestasi.

“Tim tunggal putra punya prospek dan kelihatan sekali kemajuannya pesat. Sekarang ini Koh Hendry ingin menekankan kebersamaan dalam latihan. Disiplin sudah lama diterapkan Koh Hendry,” imbuhnya. (Mag/R-2)