Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Gelar Turnamen, Chris John Ingin Cetak Juara Dunia Baru

Ghani Nurcahyadi
01/9/2016 16:48
Gelar Turnamen, Chris John Ingin Cetak Juara Dunia Baru
(Dok Kemenpora)

BELUM lahirnya juara dunia tinju baru dari Indonesia membuat legenda tinju Indonesia, Chris 'The Dragon' John berinisiatif menggelar turnamen profesional menggandeng Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) untuk menjaring petinju profesional berbakat yang akan diorbitkan menjadi juara dunia.

Turnamen dengan nama Indonesia Boxing Championship yang sudah dihelat sejak Juni itu, kini telah mendapatkan 16 petinju yang akan kembali menggelar pertarungan untuk mendapatkan delapan petinju terbaik pada Jumat (2/9) di Balai Sarbini, Jakarta. Hanya kelas bulu yang dipertandingkan dalam turnamen tersebut.

"Awalnya, turnamen ini berasal dari ide ingin membuat sebuah turnamen nasional yang menjaring bibit-bibit tinju berbakat yang nantinya akan menantang juara nasional. Ini persis seperti jalur yang saya lalui hingga jadi juara dunia," kata Chris yang sebelum pensiun memegang sabuk juara dunia kelas bulu super WBA itu.

CEO PT Chris John Indonesia, Longines Tamio, mengatakan, saat ini, peserta yang mengikuti Indonesia Boxing Championsip merupakan hasil invitasi pihaknya.

Namun, ia menegaskan, petinju yang diundang untuk mengikuti Indonesia Boxing Championship, adalah petinju yang terbaik di daerahnya.

"Ke depan, memang kami ingin menjaring lebih banyak lagi petinju daerah yang akan kami bina dan ikutkan dalam turnamen ini. Mungkin kami akan menggelar semacam seri di daerah dan mempertandingkan kelas lainnya selain kelas bulu," ujarnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengapresiasi langkah yang dilakukan Chris John.

Ia berharap, upaya yang dilakukan petinju dengan rekor bertanding 48 kali menang (22 KO), sekali kalah, dan 3 kali imbang itu, akan menghasilkan petinju profesional yang dapat kembali merebut juara dunia seperti yang pernah dilakukan Chris John dan Daud Yordan.

"Ini momentum kebangkitan tinju. Dulu kita punya juara dunia dan sekarang dengan adanya turnamen ini, bisa menjadi jalan untuk kelahiran juara dunia baru selain Chris John dan Daud Yordan," kata Imam. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya