Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

IOC Minta Badan Antidoping Dunia Direformasi

Basuki Eka Purnama
03/8/2016 11:29
IOC Minta Badan Antidoping Dunia Direformasi
(Kepala Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach -- AP Photo/Fabrice Coffrini)

KEPALA Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, Selasa (2/8), menuntut perombakan besar-besaran di tubuh Badan Antidoping Dunia (WADA) bersamaan dengan upaya banding Rusia atas skorsing yang dijatuhkan kepada mereka tiga hari sebelum Olimpiade.

Bach menolak apa yang disebutnya 'solusi nuklir' dengan menjatuhkan skorsing total bagi atlet Rusia setelah negara itu dituding menggelar aksi doping secara nasional.

Dalam pidato di hadapan negara anggota IOC, Bach mendesak agar WADA dievaluasi secara menyeluruh.

"Perkembangan terbaru menunjukkan perlunya evaluasi terhadap sistem antidoping di WADA," kata Bach.

"IOC menuntut sistem antidoping yang lebih tegas dan efisien. Hal itu membutuhkan WADA untuk lebih bertanggung jawab, transparan, independen, dan harmonis dengan negara-negara dunia," imbuhnya.

Sebelumnya, Back dan IOC dikritik karena menolak seruan untuk menskors kontingen Rusia dari Olimpiade. IOC hanya meminta federasi olahraga untuk memutuskan atlet Rusia mana yang akan diskors.

Setidaknya 117 dari 387 atlet Rusia akan tampil di Olimpiade.

"Opsi nuklir hanya akan berbuah kehancuran. Itu tidak sesuai dengan gerakan Olimpiade," ungkap Bach.

Anggota IOC pun mendukung keputusan Bach. (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya