Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
SEUSAI menjuarai Rogers Cup, petenis nomor satu dunia Novak Djokovic langsung mengambil ancang-ancang untuk meraih emas Olimpiade Rio de Janeiro.
Petenis asal Serbia itu mengaku penasaran dengan medali olimpiade. Pasalnya, kendati sudah meraih 12 titel grand slam, dia belum pernah meraih emas di ajang olahraga empat tahunan tersebut.
“Semua atlet dunia pasti memimpikan medali olimpiade. Hal seperti itu tentu tidak perlu dijelaskan lagi,” ujar Djokovic di Toronto, Kanada, kemarin.
Demi mencapai cita-citanya itu, tidak tanggung-tanggung petenis berusia 29 tahun itu akan ikut serta di sektor tunggal dan ganda. Dia yakin keikutsertaannya di olimpiade kali ini setidaknya bisa menggondol minimal satu medali.
Djokovic memang kerap tidak beruntung ketika ikut olimpiade. Pencapaian terbaiknya di olimpiade ialah medali perunggu pada 2008. Empat tahun lalu di London ia disingkirkan Andy Murray di semifinal dan kemudian tunduk dari Juan Martin del Potro dalam perebutan medali perunggu.
Cabang olahraga tenis di Olimpiade Rio akan berlangsung pada 6-14 Agustus mendatang.
Djokovic baru saja menjuarai Rogers Cup 2016 setelah menang dua set langsung 6-3 dan 7-5 atas Kei Nishikori di partai puncak yang digelar di Toronto, Senin (1/8) WIB.
Dalam pertandingan itu performa Djokovic ditunjang servis yang amat baik. Dia memenangi 82% dari poin servis pertamanya dan mencatatkan 5 ace.
Itu merupakan titel ke-30 ATP World Tour Masters untuk Djokovic, juga turnamen pertamanya sejak kekalahan mengejutkan atas Sam Querrey di babak ketiga Wimbledon.
Sementara itu, Simona Halep berhasil tampil sebagai juara tunggal putri Rogers Cup seusai mengalahkan Madison Keys di babak final. Halep menang dua set langsung 7-6 (2), 6-3 atas Keys di laga puncak.
Gelar juara itu terasa amat manis bagi Halep. Tahun lalu, Halep juga mencapai final, tetapi terpaksa harus mundur di set ketiga karena mengalami cedera.
“Kemenangan ini sangat berarti bagi saya. Bisa dibilang, saya memiliki memori buruk di sini pada tahun lalu karena saya terpaksa harus mengakhiri pertandingan dan berhenti sebelum pertandingan usai,” ujar Halep.
Kemenangan itu menjadi titel WTA ketiga bagi Halep di 2016. Kemenangan tersebut juga mengantarkan Halep naik ke peringkat ketiga dunia. (ESPN/Reuters/Mag/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved