Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PEDAYUNG nasional La Memo dan Dewi Yuliawati dinilai telah mengalami kemajuan pesat seusai menjalani pemusatan latihan di Amsterdam, Belanda, selama 10 hari. Berkaca dari hal itu, pelatih Boudewijn van Opstal yakin kedua anak asuhnya bisa memberikan perlawanan sengit di ajang Olimpiade 2016 Rio de Janeiro nanti.
Menurut Opstal, peningkatan bermakna terlihat dari meningkatnya kemampuan teknis dan stamina dari keduanya. Dengan kondisi yang bugar, pemanfaatan waktu satu minggu sebelum perlombaan rowing (dayung) dimulai dinilai menjadi saat yang tepat untuk meningkatkan persiapan dan menenangkan pikiran.
“Kami memiliki waktu satu minggu sebelum pertandingan untuk menenangkan pikiran dan mematangkan persiapan. Pada 6 Agustus nanti, kami siap bertanding,” kata Opstal lewat surat elektronik yang diterima, kemarin.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengakui bahwa Memo dan Dewi memang bukan unggulan. Pasalnya, dayung merupakan olahraga orang Eropa. Namun, dengan persiapan yang matang, dia yakin Memo dan Dewi bisa bersaing dengan atlet dari Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
Sementara itu, seusai tiba di Rio de Janeiro pada akhir pekan kemarin dari pemusatan latihan di Belanda, kontingen dayung Indonesia langsung menjajal Arena perlombaa di sana.
Didampingi Opstal dan pelatih Muhamad Hadris, Memo dan Dewi langsung menjalani kembali latihan di sana.
“Pertama-tama mereka melakukan setting perahu dan dayung yang membutuhkan ketelitian, kemudian menjajal venue. Selama berlatih, mereka mendapatkan pengawasan dari Chef de Mission Raja Sapta Oktohari,” tambah Opstal.
Memo dan Dewi mendapatkan tiket Olimpiade lewat babak kualifikasi Asia-Oseania di Chungju, Korea Selatan, di April. Persiapan di Amsterdam dipilih untuk menakar kekuatan pedayung Eropa.
Penyesuaian
Chef de Mission Kontingen Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan secara umum kondisi skuat ‘Merah Putih’ saat ini baik-baik saja. Para atlet yang berpartisipasi di Olimpiade telah memasuki fase latihan penyesuaian lapangan.
Namun, di antara 28 atlet, 10 atlet bulu tangkis dan 2 perenang Indonesia masih belum bergabung. Atlet renang akan berangkan ke Olimpiade pada hari ini dan diperkirakan akan aktif berlatih pada Kamis (4/8) nanti.
Sementara itu, tim bulu tangkis baru akan bergabung pada Minggu (7/8) mendatang seusai menjalani training camp di Sao Paulo sejak Sabtu (27/7) lalu.
Sementara itu, pemanah unggulan Indonesia, Ika Yuliana Rahawati, akan menjadi laga pembuka kontingen ‘Merah Putih’ di Olimpiade. Saat tampil pada Jumat (5/8) nanti, Ika akan turun di nomor perorangan recurve putri.
“So far atlet sudah recovery dari jetlag. Hari ini mereka semua latihan di tempat tanding. Ika yang nanti akan tampil perdana,” ujar Okto via pesan pendek, kemarin.
Sayangnya, Okto mengungkapkan, kontingen Indonesia mengalami kendala soal makanan yang tersedia di perkampungan atlet di Brasil. Tidak hanya selera yang tidak sesuai, untuk mendapatkannya pun mereka membutuhkan waktu yang cukup lama. (Rul/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved