De Gea dan Di Maria Bisa Tersingkir

DUA nama punggawa Manchester United menjadi buah bibir selepas klub itu dihantam Pais Saint Germain 0-2 di International Champions Cup, kemarin.

Dalam turnamen itu PSG kemudian menjadi juara.

Mereka ialah David de Gea dan Angel Di Maria yang mendapat kesan negatif dari pelatih Louis Van Gaal.

De Gea diperbincangkan menyangkut predikatnya sebagai 'kambing hitam' di laga yang dilangsungkan di Soldier Field tersebut.

Dua gol yang diciptakan Blaise Matuidi (25') dan Zlatan Ibrahimovich (34') menunjukkan cacatnya sebagai kiper.

Pada gol pertama, penjaga mistar asal Spanyol itu salah posisi dengan terlalu maju sehingga tidak mampu menahan umpan panjang Lucas Moira.

Adapun dalam gol kedua, ia termasuk dalam elemen lini belakang 'Setan Merah' yang tampil tak kompak sehingga mempermudah aksi Ibra.

Van Gaal langsung menukarnya dengan Samuel Johnstone di babak kedua. Juru taktik asal Belanda itu juga menyebut posisi De Gea kini 'tidak favorit' di klub.

"Situasi kini tidak lagi berpihak pada De Gea. Setiap pemain memang bisa saja membuat kesalahan, tapi jika kiper yang demikian, sangat mungkin itu akan berbuah gol," sindir Van Gaal.

Pernyataan tersebut bak membuka pintu bagi klub mana pun yang ingin menawar kiper berusia 24 tahun itu.

Real Madrid dikabarkan menjadi tim paling depan yang ingin mendapatkan tanda tangannya meski belum ada pembicaraan serius yang dilakukan oleh kedua klub.

"Apakah De Gea masih bersama kami musim depan? Kita lihat saja nanti," imbuh eks pelatih timnas Belanda tersebut.

Selain De Gea, nama lain yang menjadi pergunjingan ialah Angel Di Maria.

Van Gaal lagi-lagi menyindir winger asal Argentina itu yang hingga saat ini tidak memberi kabar keberadaannya kepada bos Old Trafford itu di tengah isu dirinya bakal pindah ke PSG.

"Saya tidak tahu (keberadaan Di Maria), mungkin justru Anda yang tahu," tukas Van Gaal kepada media.