KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menitipkan tugas kepada Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) periode 2023-2026, Pandu Sjahrir.
Dalam audiensi yang berlangsung di Kantor KONI Pusat, Selasa (7/2), Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman meminta PB PSOI agar terus meningkatkan prestasi atlet selancar ombak Indonesia.
Baca juga: Verstappen Berharap Hamilton Bisa Bersaing pada Musim Ini
Sebagaimana diketahui, olahraga ombak Indonesia tengah mendapat perhatian khusus di tingkat dunia saat ini, setelah atlet andalan Indonesia Rio Waida memastikan diri berkompetisi di ajang bergengsi WSL Championship Tour 2023 serta tampil di Olimpiade 2020 Tokyo.
"Selancar Ombak ini cabang olahraga Olimpiade, karenanya prestasi atlet Selancar Ombak Indonesia harus bagus," ujar Marciano Norman dalam keterangan resminya, Selasa (7/2).
PB PSOI juga diminta untuk tidak puas dengan apa yang telah mereka capai saat ini, Marciano meminta PB PSOI untuk terus melakukan pembinaan atlet dengan baik agar dapat mencetak atlet-atlet berprestasi lainnya.
Menjawab tantangan dari KONI Pusat, Sjahrir menyampaikan saat ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah target selama masa kepemimpinannya di PB PSOI. Dia membagi target tersebut dalam dua bagian, yakni target jangka pendek dan jangka menengah.
“Tugas utama kita, short term memperkuat organisasi kita, pengurus merupakan kombinasi antara aspirasi atlet dan pengusaha. Selancar ombak Indonesia harus terkenal di Indonesia dan luar negeri,” jelas Pandu.
"Sedangkan medium term, yakni fokus pada sosialisasi liga Selancar Ombak nasional agar bisa diselenggarakan setiap tahun, serta megencarkan pembinaan atlet junior," terangnya.
Lewat dua target itu, Sjahrir berharap olahraga selancar ombak Indonesia dapat lebih berprestasi di tingkat dunia serta banyak memiliki atlet-atlet berprestasi di masa mendatang. (KONI/OL-6)