Verstappen Akui Mobil Sainz Lebih Cepat

MAX Verstappen mengaku lega bisa menjadi juara GP Kanada setelah mengakui bahwa kecepatan mobil Red Bull yang dikemudikannya kalah dari mobil Ferrari yang dikemudikan Carlos Sainz.

Pembalap Belanda berusia 24 tahun itu, yang meraih posisi pole ke -150 sepanhang kariernya, harus bertahan keras dari gempuran Sainz selama 15 lap setelah Safety Car membuat Sainz bisa mengganti bannya ke ban medium yang lebih bugar.

"Safety car sama sekali tidak membantu saya. Dia bisa mendapatkan ban yang lebih segar selama 15 lap itu. Karenanya, saya tidak boleh melakukan kesalahan sama sekali," ungkap Verstappen.

"Saya lebih suka menjadi yang melakukan serangan di akhir balapan ketimbang bertahan. Namun, untungnya semua berakhir baik," lanjutnya.

Verstappen, saat ini, memuncaki klasemen pembalap dengan keunggulan 46 poin dari rekan setimnya di Red Bulla, Sergio Perez.

Pembalap Belanda itu juga mengaku tidak pernah merasa nyaman sepanjang balapan.

"Balapan ini sangat berat dan saya berharap mobil saya bisa melaju lebih kencang. Ferrari sangat kuat dan saya harus bertahan dari serangannya. Dia lebih cepat dari saya," ungkap Verstappen. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama