Perselisihan Antara Kyrgios dan Tomic Memanas

NICK Kyrgios menyebut Bernard Tomic sebagai atlet yang paling dibenci di Australia saat perselisihan antara kedua petenis itu memanas.

Kedua petenis itu sebelumnya bersahabat namun hubungan mereka merenggang, beberapa tahun lalu, dan keduanya kini kerap saling melontarkan ejekan.

Perselisihan antara keduanya kembali memanas setelah Tomic mengkalim Kyrgios mengidolakan dirinya ketika keduanya masih bermain di tingkat junior.

Baca juga: Bukukan Kemenangan Beruntun Ke-32, Swiatek Capai Perempat Final Prancis Terbuka

"Dia selalu menjadi bayangan saya ketika kami masih remaja," ujar Tomic, yang performanya merosot selama beberapa tahun terakhir akibat terlibat sejumlah kontroversi dan kini berperingkat 418 dunia.

"Itulah sebabnya saat seorang menyebut nama saya kepadanya, dia marah."

"Dia tahu dia tidak bisa menulis ulang sejarah. Rekor yang saya cetak ketika saya berusia 16. 17, 18, dan 19, petenis termuda yang mencapai perempat final Wimbledon (pada 2011, setelah Boris Becker), turnamen terbesar di dunia," lanjut petenis berusia 29 tahun itu.

Kyrgios membalas serangan dari Tomic itu dengan meminta rekan senegaranya itu untuk diam dan menegaskan dirinya telah membukukan lebih banyak kemenangan dan uang.

Kyrgios, yang kini berperingkat 76 dunia, melanjutkan serangannya lewat Instagram.

"Hahaha, Tomic, jangan lupa saat saya membelikanmu tiket pulang dari Shanghai karena kamu tidak punya uang," ujar Kyrgios.

"Menulis ulang sejarah? Kamu adalah atlet paling dibenci di Australia. Benar, tidak ada yang mau menjadi sepertimu," imbuhnya.

Tomic kemudian mengunggah hasil pertandingan terakhir Tomic dan mengatakan, "Bernard, saya tidak sadar semuanya sedemikian buruk."

"Hubungi saya jika kamu butuh bantuan berlatih tenis," tambahnya. (AFP/OL-1)