Pramudya/Yeremia Incar Medali Emas di Vietnam

KEBERHASILAN menjuarai pentas Kejuaraan Asia beberapa waktu lalu menjadi motivasi besar bagi ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan jelang SEA Games ke-31 di Vietnam. Pramudya/Yeremia kini membidik medali emas di ajang multievent Asia Tenggara itu.

"Tekanan tidak ada, malah ini jadi motivasi kami. Setelah juara di level setara Super 1000, kami ingin juara lagi di SEA Games," ungkap Yeremia.

Pasangan peringkat ke-16 dunia itu mengaku tak terbebani dengan gelar juara Asia dan menjadikannya motivasi untuk berlaga di SEA Games. Mereka kini terus menjalani persiapan mengembalikan fisik dan stamina setelah terkuras di Kejuaraan Asia.

Di nomor perorangan bulu tangkis SEA Games, Pramudya/Yeremia menempati unggulan pertama disusul Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sebagai unggulan kedua.

Baca juga: Pramudya/Yeremia Mengaku Bisa Jadi Juara di Kejuaraan Asia karena Terinspirasi Bagas/Fikri

Asisten pelatih ganda putra Aryono Miranat mengungkapkan pemulihan kondisi fisik dan mempertajam akurasi teknik serta pola permainan akan dimaksimalkan. Pramudya/Yeremia diminta untuk berjuang keras demi emas sekaligus tetap waspada meski baru saja sukses meraih gelar juara.

"Tentu saja itu menambah kepercayaan diri mereka (Pramudya/Yeremia) tapi mereka juga harus lebih waspada, tetap fokus dan konsisten dengan permainan mereka. Apalagi di SEA Games ini mereka menjadi pemain unggulan," ucap Aryono.

Pasangan Leo/Daniel pun diharapkan bisa menampilkan yang terbaik di Vietnam. Kesuksesan Pramudya/Yeremia di Kejuaraan Asia dan Bagas/Fikri di All England diharapkan memotivasi Leo/Daniel.

"Untuk Leo/Daniel, justru itu harus lebih menjadi motivasi buat mereka untuk berkompetisi dengan rekan-rekannya di pelatnas. Leo/Daniel punya persiapan waktu lebih panjang karena tidak main di Kejuaraan Asia jadi kondisinya lebih baik, keuntungan buat mereka," ucap Aryono.

Cabang bulu tangkis pada SEA Games Vietnam baru akan mulai dipertandingkan pada 16 Mei hingga 22 Mei di Bac Giang Gymnasium di Provinsi Bac Giang.(PBSI/OL-5)