Presiden IOC akan Melakukan Perjalanan Ke Jepang Bulan Juli

PRESIDEN Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach akan mengunjungi Jepang pada pertengahan Juli 2021 mendatang, IOC telah mengumumkan, setelah dia terpaksa membatalkan perjalanan yang direncanakan bulan ini karena pembatasan virus.

Wakil presiden Komite Olimpiade Internasional John Coates mengatakan dalam sebuah surat kepada para pejabat yang diterbitkan Rabu (19/5) malam bahwa Bach akan tiba pada 12 Juli 2021 kurang dari dua minggu sebelum Olimpiade Tokyo akan dimulai.

Bach awalnya berencana untuk berkunjung pada Mei, tetapi terpaksa membatalkan perjalanan dengan beberapa bagian Jepang di bawah keadaan darurat virus

Dia telah merencanakan untuk ambil bagian dalam estafet obor Olimpiade di Hiroshima, di Taman Peringatan Perdamaian bom atom kota itu. Tetapi pembatasan virus membuat acara itu diadakan tanpa penonton.

Sentimen publik menentang Olimpiade, dengan jajak pendapat yang menunjukkan mayoritas orang Jepang ingin acara tersebut ditunda lebih lanjut atau dibatalkan.

Meskipun penyelenggara telah menguraikan tindakan pencegahan virus ekstensif untuk menjaga keamanan Olimpiade, termasuk melarang penggemar di luar negeri untuk pertama kalinya.

Dengan Jepang yang masih berjuang melawan gelombang keempat infeksi Covid-19, asosiasi dokter telah memperingatkan bahwa beban pada sistem perawatan kesehatan Jepang sudah melampaui batas dan Olimpiade dapat menambah tekanan lebih lanjut.

Pejabat IOC saat ini tengah berkumpul dengan penyelenggara lokal selama tiga hari pembicaraan online yang dimulai Rabu.

Bach mengumumkan dalam pidato pembukaan bahwa dia yakin lebih dari 80 persen atlet dan anggota tim yang akan tinggal di desa Olimpiade telah divaksinasi pada saat Olimpiade dibuka pada 23 Juli 2021.

Dia juga mengatakan IOC bersedia membawa tenaga medis tambahan untuk mengurangi beban sistem perawatan kesehatan Jepang.

Media lokal melaporkan hari Kamis bahwa jumlah orang yang memasuki Jepang dari luar negeri untuk Olimpiade dan Paralimpiade akan dikurangi setengahnya, karena penyelenggara berupaya meredakan kecemasan publik atas Olimpiade.

Sekitar 94.000 orang, kata mereka, akan datang dari luar negeri termasuk atlet, pelatih, staf ruang belakang, ofisial, anggota IOC, media dan penyiar turun dari perkiraan awal 200.000 orang (Rif/AFP/OL-09)