Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Memburu Poin-Poin Tersisa

Ghani Nurcahyadi
10/4/2016 02:10
Memburu Poin-Poin Tersisa
(AFP)

KOMPETISI tinggal menyisakan enam pertandingan lagi. Itu artinya, masih ada 18 poin maksimal yang bisa diraih.

Secara matematis, peluang Tottenham Hotspur untuk menyalip Leicester City dari puncak klasemen dan sekaligus merebut gelar La Liga musim ini masih terbuka. Tidak mudah tentu saja, karena selain the Foxes tampil cukup konsisten, the Lilywhites juga akan kedatangan lawan yang tidak ringan, yakni Manchester United.

Sama seperti Spurs, the Red Devils juga tengah memburu poin-poin tersisa demi mengerek posisi. Hanya memang berbeda dengan Spurs yang masih berambisi merebut gelar, misi ‘Setan Merah’ sederhana saja, yakni merebut tiket ke Liga Champions musim depan.

Itu sebabnya duel di Stadion White Hart Lane nanti malam akan menjadi sangat penting bagi kedua tim. Poin penuh akan membuat tim besutan Mauricio Pochettino itu tetap bertahan di jalur perburuan gelar juara Liga Primer dengan Leicester City.

Masalah fokus menjadi perhatian utama Pochettino di laga nanti. Pasalnya, Leicester yang sedang dikejar Harry Kane dkk bertanding lebih dulu dengan Sunderland, klub yang menghuni zona degradasi. Manajer asal Argentina itu meminta seluruh pemainnya tidak terpaku dengan hasil laga ‘si Rubah’.

“Kami harus percaya bahwa dalam sepak bola semuanya dapat berubah. Sangat penting bagi kami untuk fokus dan mempersiapkan tim dengan baik. Tapi kami tidak bermain saat Leicester bermain, jadi tugas kami ialah mengerjakan tugas dengan baik dan fokus untuk mengamankan 3 poin.”

Harapan Pochettino untuk bisa meraih poin penuh saat menjamu ‘Setan Merah’ dihadapkan pada catatan buruk Spurs kala berjumpa United di kandang. Sudah 15 tahun, klub asal London itu tidak pernah bisa menang atas United di hadapan publik sendiri.

Pochettino juga punya catatan individu yang buruk ketika berhadapan dengan United, yakni tidak pernah menang atas United dari enam kali pertemuan terakhirnya.

Di sisi lain, meski punya rekor bagus saat bertemu dengan Spurs, termasuk kemenangan tipis 1-0 di pertemuan pertama musim ini, ditambah performa apik dengan hanya sekali kalah dari tujuh pertandingan sebelumnya, Manajer MU Louis van Gaal mengaku dirinya tidak mau meremehkan Spurs.

“Saya rasa Spurs punya barisan pemain yang bagus dan punya kualitas individu yang baik. Saya pun mengutarakannya tahun lalu. Mereka menekan pertahanan lawan dengan baik dan mampu menjaga bola dengan baik. Organisasi mereka sangat terstruktur.”


Buang peluang

Arsenal gagal memperpendek defisit poin dari dua tim di atas mereka, yaitu Leicester dan Tottenham Hotspur. Kegagalan itu didapat tim ‘Meriam London’ setelah hanya mampu bermain imbang 3-3 dengan West Ham United, Sabtu (9/4) malam.

Ironisnya, dalam duel di Boleyn Ground, London, itu Arsenal sempat memimpin 2-0 lebih dahulu lewat Mesut Oezil (18’) dan Alexis Sanchez (35’). Namun, trigol Andy Carroll (44’, 45’, 52’) membalikkan keadaan. Untungnya, Laurent Koscielny mampu menyelamatkan Arsenal dari kekalahan lewat golnya di menit ke-70. (AP/AFP/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya