Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Pertaruhan Nama Besar

08/3/2016 02:00
Pertaruhan Nama Besar
(AFP/MIGUEL MEDINA)

CHELSEA dan Paris Saint-Germain (PSG) kembali bertemu di Stamford Bridge, Kamis (10/3), dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Tim tamu datang dengan membawa keunggulan 2-1 dari Parc des Princes di pertemuan pertama lalu.

Meskipun demikian, keduanya sadar skor itu tidak mencerminkan banyak keuntungan.

Sebab, di dua pertemuan fase gugur sebelumnya, salah satu dari dua nama besar sepak bola Eropa itu lolos berkat gol tandang.

Di perempat final musim 2013-2014, the Blues menaklukkan juara Ligue 1 itu lewat keunggulan gol tandang dengan agregat 3-3.

Namun, skenario itu berbalik menjadi milik PSG pada musim lalu.

Kedua tim mengakhiri dua leg perdelapan final dengan skor sama 3-3 dan Thiago Silva dkk meraih tiket delapan besar berkat skor 2-2 di Stamford Bridge setelah leg pertama berujung 1-1.

Bek PSG David Luiz menandaskan memang sulit untuk tidak kebobolan dari klub yang pernah diperkuatnya itu.

Namun, ia berharap Les Parisiens mampu memupus mitos gol kandang itu ketika melakoni partai di London.

"Pertandingan di Stamford Bridge pasti seru dan saya harap kami bisa menang di sana," ujar pemain asal Brasil itu.

Bagi Chelsea, membalikkan skor menjadi prioritas utama klub saat ini.

Hasil imbang 1-1 dengan Stoke City di Liga Primer memupus harapan mereka untuk finis di empat besar sehingga menjuarai Liga Champions ialah satu-satunya jalan jika mereka ingin berlaga di kompetisi terelite tim-tim 'Benua Biru' itu musim depan.

Skuat Guus Hiddink punya modal bagus dengan hanya kalah satu kali dalam 16 laga terakhir.

Namun, hasil negatif itu dihadirkan PSG dalam leg pertama babak 16 besar lalu sehingga mereka wajib waspada.

Apalagi, Chelsea belum bisa memainkan John Terry yang masih cedera.

"Kami memang bukan favorit untuk melaju ke perempat final, melainkan kami ingin menjadi underdog yang tangguh."

Keunggulan tipis juga akan dibawa Benfica ke markas Zenit St Petersburg dalam leg kedua babak 16 besar lainnya.

Tim asal Portugal itu menang 1-0 di pertemuan pertama.

Namun, pelatih Zenit, Andre Villas-Boas, optimistis pasukannya bisa membalikkan skor.

Klub asal Rusia itu butuh menang dengan skor 2-0 atau unggul 1-0 agar bisa bermain di perpanjangan waktu.

"Kami percaya diri bisa mencetak gol yang kami butuhkan. Perempat final Liga Champions ialah mimpi kami dan harapan besar bagi masyarakat Rusia," ujar eks juru taktik Chelsea itu. (AFP/Ash/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya