Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Madrid semakin di Awang-Awang

Satria Sakti Utama
08/3/2016 01:50
Madrid semakin di Awang-Awang
(AFP/Pierre-Phillippe Marcou)

SUMBANGAN gol penutup kala Real Madrid menggulung Celta Vigo 7-1 sudah cukup membuktikan Gareth Bale telah siap menebar ancaman.

Kini, sasaran Bale selanjutnya ialah AS Roma yang akan dijumpai Madrid dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari (9/3).

Skuat Los Galacticos memang hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos babak perempat final.

Namun, keunggulan dua gol tandang di pertemuan pertama tampaknya belum cukup memuaskan arsitek anyar Zinedine Zidane.

Zizou--panggilan Zidane-- diprediksi akan menyiapkan Bale dan Cristiano Ronaldo untuk memburu gol lebih banyak.

Apabila duet Ronaldo-Bale kembali, bukan tidak mungkin Madrid semakin sulit dikalahkan.

Terlebih saat ini giliran Madrid yang akan menjamu Roma di Santiago Bernabeu.

"Bale terlihat baik. Dia senang bermain kembali setelah sekian lama beristirahat, tapi saya pikir dia telah siap," ujar Zidane.

Bintang Wales itu pantas diwaspadai Il Lupi--julukan Roma.

Sebelum didera cedera otot betis saat melawan Sporting Gijon 17 Januari lalu, Bale setidaknya menggolontorkan 11 gol hanya dalam delapan pertandingan di La Liga.

Dalam situs resmi klub, Bale pun mengaku senang dapat kembali merumput dan siap mencetak gol lebih banyak.

"Saya sangat senang setelah beberapa pekan sulit. Kembali bermain dan kemudian mencetak gol," ungkap Bale.

Di sisi lain, lini belakang Real Madrid juga kian kukuh setelah deretan bek yang sebelumnya cedera, seperti Pepe dan Daniel Carvajal, kembali fit.

Satu-satunya masalah bagi Zidane ialah masih absennya Karim Benzema.

Penyerang muda Borja Mayoral akan menggantikan Benzema.


Rekor Lama

Jelang dijamu Real Madrid, pelatih AS Roma Luciano Spalletti jemawa mampu menyingkirkan klub ibu kota Spanyol itu sekali lagi.

Bersama Roma, Spalletti pernah mendepak Madrid dari pentas Liga Champions di babak 16 besar musim 2007/2008 silam.

Skor agregat 4-2 menjadi hasil akhir laga itu.

Di samping itu, kemenangan 4-1 atas Fiorentina akhir pekan lalu sedikit mendongkrak kepercayaan diri Edin Dzeko dkk.

Raihan tiga poin itu sekaligus menjadi yang ketujuh secara beruntun bagi AS Roma di Serie A.

"Jika Anda melakukan semua instruksi dengan benar, kami bisa mengalahkan tim mana pun," sebut Spalletti.

Akan tetapi, saksi hidup superioritas Roma atas Madrid pada 2008 lalu tidak akan tampil.

Gelandang Daniele de Rossi yang masih menjadi tulang punggung tim absen.

Bersama bek muda Antonio Rudiger, De Rossi masih menghiasi meja perawatan akibat cedera otot.

Sementara itu, kapten Francesco Totti mulai tersingkir dari tim utama karena dinilai sudah uzur.

Di sisi lain, gelandang kreatif Miralem Pjanic berambisi bermain sempurna dan membalikkan defisit dua gol di leg pertama.

Namun, eks punggawa Lyon itu mengaku tidak mudah memburu dua gol atau lebih di markas Madrid.

"Kami tahu ini akan sangat sulit, tapi kami akan melakukan yang terbaik. Tentu kami mencoba untuk mencetak setidaknya satu gol di babak pertama," tuturnya.

Sejauh ini, Madrid tidak pernah kalah dua gol atau lebih di Santiago Bernabeu pada ajang Liga Champions.

Terakhir, kekalahan 0-2 di markas sendiri diderita Madrid saat bertemu Barcelona di semifinal Liga Champions musim 2010/2011. (AP/AFP/soccerway/gazzetta.it/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya