Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DOMINASI Barcelona atas rival terberatnya, Real Madrid, di La Liga musim ini semakin kentara.
Setelah menaklukan Los Galacticos 4-0 di Santiago Bernabeu, akhir November 2015, kini skuat Luis Enrique kembali berhasil melangkahi Madrid.
Predikat sebagai tim terbaik Spanyol lah yang kini diambil alih oleh Blaugrana dari Los Blancos.
Mereka melampaui rekor 34 laga tak terkalahkan di semua ajang yang sebelumnya milik El Real pada 1989.
Rekor itu dicapai dengan mengalahkan Rayo Vallecano 5-1 di Vallecas, Jumat (04/03).
Itu membuat Barca membukukan 35 pertandingan beruntun tanpa pernah kalah di semua kompetisi. Lima gol tim tamu didapat dari tri gol Lionel Messi (23', 54', 72') dan masing-masing satu dari Ivan Rakitic (22') serta Arda Turan (86').
Gol balasan Rayo disumbangkan oleh Manucho Goncalves, 3 menit sebelum laga genap 1 jam.
Klub kebanggaan publik Katalan ini terakhir menelan pahitnya kekalahan pada Oktober 2015, saat ditekuk Sevilla 1-2 di Ramon Sanchez Pizjuan.
Sejak saat itu, mesin Barcelona tidak terhenti, termasuk mengalahkan duo Madrid, Real dan Atletico Madrid di kompetisi domestik.
"Kami bermain sangat baik sehingga akan sangat sulit bagi lawan untuk mengalahkan kami. Kami semakin dekat dengan akhir tiga kompetisi tersisa dan akan menanti apa penghargaan yang kami raih," puji Enrique.
Kendati menang besar, pelatih berusia 45 tahun itu mengakui terdapat beberapa aspek yang masih perlu ditingkatkan timnya.
Salah satu nilai merah Lionel Messi dkk ialah dalam pemanfaatan bola mati, termasuk tendangan penalti.
Tercatat, tujuh dari 13 kali kesempatan dari titik putih gagal dimanfaatkan klub yang bermarkas di Nou Camp itu.
Salah satunya ialah saat Luis Suarez gagal menjadi eksekutor di menit ke-69.
Selain memecah rekor, tambahan tiga poin juga memperlebar jarak El Barca dengan para pesaing di jalur juara.
Dengan mengumpulkan 69 poin dalam 27 pertandingan, Neymar dkk kini menjauh dengan jarak delapan angka dari runner-up sementara, Atletico, dan sembilan dengan Cristiano Ronaldo dkk di posisi tiga.
Bibit muda
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane tidak jera untuk memberikan kesempatan kepada bibit muda timnya.
Dua nama belia di lini serang, yakni penyerang Borja Mayoral dan winger Lucas Vazquez, diprediksi akan kembali mengisi skuat saat bersua Celta Vigo di Santiago Bernabeu, malam ini.
Masih absennya dua pemain andalan, Karim Benzema dan Gareth Bale, menjadi kesempatan baik bagi keduanya untuk menunjukkan bakat kepada Zizou.
Vazquez yang sering mengisi pos sayap kanan kerap merepotkan bek lawan dengan kecepatannya, sedangkan Mayoral yang baru berusia 18 tahun tidak pantang menyerah dalam merebut bola.
"Dia memiliki komitmen dengan tim dan dia berlatih dengan sangat baik. Dia merasa percaya diri di lapangan dan bermain dengan kepribadian yang besar dan itu hal yang terpenting," ujar Zidane.
Di sisi lain, pemain Celta Vigo Daniel Wass percaya timnya mampu memperlambat langkah Real Madrid mengejar titel La Liga.
"Apa pun bisa terjadi di sepak bola, termasuk menyulitkan mereka," ujarnya. (AFP/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved