Enrique Abaikan Rekor

CATATAN tak terkalahkan Barcelona dalam semua level kompetisi musim ini terus berlanjut seusai mereka menang tipis 2-1 atas Sevilla di Nou Camp, Barcelona, Senin (29/2) dini hari.

Kemenangan itu membuat anak asuh Luis Enrique itu kini tidak terkalahkan sepanjang 34 pertandingan sejak 21 Oktober tahun lalu.

Catatan itu menyamai rekor seteru abadi Barcelona, Real Madrid, pada musim kompetisi 1988-1989.

Lionel Messi dan Gerard Pique menjadi pahlawan kemenangan Barcelona pada pertandingan tersebut melalui gol mereka yang masing-masing disarangkan pada menit ke-31 dan ke-48.

Sebelumnya, Sevilla sempat unggul lewat gol Vitolo pada menit ke-20.

Barcelona kini berpeluang untuk bisa menjadi klub Spanyol terbaik sepanjang sejarah jika terhindar dari kekalahan kala menantang tuan rumah Rayo Vallecano di Madrid, Kamis (3/3).

Meski dihadapkan pada rekor positif, Enrique mengaku tidak terlalu memikirkan hal tersebut.

"Rekor itu tidak membuktikan apa pun. Jika kami bisa memenangi gelar tahun ini, tentu itu sangat bagus. Namun jika tidak, rekor itu tidak akan berarti apa-apa," kata Enrique.

"Kami ingin mempertahankan gelar di La Liga, itu menjadi tujuan utama sejak pertandingan pertama musim ini. Kami kini dalam posisi baik," tambah mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu.

Kemenangan atas Sevilla kini membawa Messi dkk unggul delapan poin atas Atletico Madrid yang menjadi pesaing terdekat.

El Real berada di peringkat ketiga, terpaut 12 poin seusai takluk 0-1 dari Atletico, akhir pekan lalu.

"Kami ingin menuai poin penting untuk memenangi La Liga," imbuh Enrique.

Meski dilanda jadwal padat dari enam kompetisi yang diikuti musim ini, Pique mengatakan rekan-rekannya kini punya modal yang baik untuk bisa merebut gelar La Liga keenam dalam delapan tahun terakhir.

Ia merujuk sejumlah laga sulit yang harus dihadapi Barca, yang berakhir dengan kemenangan klub berjuluk Blaugrana itu.

Di sisi lain, Sevilla yang menjadi klub terakhir yang mampu mengalahkan Barca musim ini mengusung misi balas dendam di final Copa del Rey yang akan berlangsung di Stadion Vicente Calderon, 22 Maret mendatang.

"Ini akan menjadi pertemuan keempat (dengan Barcelona) di final Copa del Rey dan kami butuh langkah ekstra untuk bisa mengalahkan mereka," kata pelatih Sevilla Unai Emery.

Fokus Liga Champions

Atletico Madrid mempunyai peluang untuk memangkas jarak dengan Barcelona saat menjamu Real Sociedad di Vicente Calderon, dini hari nanti. N

amun, pelatih Diego Simeone mengatakan fokus timnya kali ini ialah mempertahankan peringkat kedua agar bisa lolos otomatis ke Liga Champions.

"Sangat sulit mengharapkan Barcelona kalah di beberapa pertandingan ke depan. Tujuan utama kita sejak awal musim ialah berada di peringkat tiga besar. Akan tetapi, kami selalu berusaha untuk berada setinggi mungkin di klasemen," kata Simeone. (AFP/Fourfourtwo/R-1)