Tidak Ada Hasil Seri bagi Leicester

PELATIH Leicester City Claudio Ranieri menegaskan sudah tidak ada lagi hasil seri bahkan kalah dalam kamusnya saat ini.

Ia pun siap mengambil risiko lebih besar untuk memburu kemenangan demi kemenangan dalam 11 laga sisa Liga Primer Inggris musim ini.

James Vardy dkk kini fokus bersiap diri untuk bersua West Bromwich Albion, dini hari nanti.

Sebagai contoh ialah pertandingan akhir pekan lalu saat melawan Norwich City.

Kala itu Ranieri bertaruh dengan memasukkan Leonardo Ulloa untuk menggantikan salah satu beknya.

Hasilnya, Ulloa mampu memastikan kemenangan Leicester City setelah mencetak gol telat pada menit ke-89.

"Saya mengambil banyak risiko saat melawan Norwich. Saya mengatakan masuk atau tidak itu tidak penting karena satu poin tidak berguna, kami harus menang. Saya ditunjuk di awal musim untuk suatu alasan yakni mengambil risiko," ujar pelatih kelahiran Roma itu.

Pernyataan Ranieri bukan tanpa alasan.

Saat ini the Foxes--julukan Leicester--berada di puncak klasemen sementara dengan 56 poin, hasil 27 laga.

Namun, posisi Leicester bisa kapan saja terancam mengingat kini hanya berjarak dua poin dari rival terdekat Tottenham Hotspur di posisi kedua.

Terlebih dengan status sebagai penguasa klasemen saat ini, lawan hanya memburu hasil seri saat bermain di King Power Stadium, markas Leicester.

"Lawan datang ke sini dengan lima bek dan itu tidaklah mudah. Setiap pertandingan adalah pertarungan, yang terpenting saat ini kami harus fokus," imbuhnya.

Di sisi lain, manajer Chelsea interim Guus Hiddink dibuat pusing menjelang laga melawan Norwich City, dini hari nanti.

Itu karena Chelsea harus melakoni lima pertandingan dalam 15 hari.

Namun, terbit kabar baik yakni kembalinya John Terry yang sudah pulih dari cedera. (soccerway/Sat/R-1)