PBSI: Atlet Di Cipayung Terapkan Latihan Ringan

Dalam masa karantina tertutup di pelatnas, para pebulutangkis tidak dapat menjalankan latihan normal hingga akhir Mei 2020 mendatang. Meski demikian, para atlet mencoba tetap disiplin menjaga kebugaran tubuhnya dengan latihan kebugaran ringan.

Sekretaris Jendral Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Ahmad Budiharto menerangkan bahwa para pemain akan menjalani masa karantina selama masa darurat Covid-19.

“Kondisi Para atlet baik dan sehat, mereka masih dalam karantina selama masa darurat Covid 19,” ungkap Budiharto, Sabtu (18/4) saat dihubungi.

Baca Juga: Olimpiade Ditunda, PBSI akan Sesuaikan Dana Pelatnas

Meski tak menjalani latihan di pelatnas, para atlet juga tak dapat menghabiskan waktu dengan keluarganya karena pandemi Covid-19 masih mengancam di mana-mana.

“Ya mereka stay di Pelatnas tetapi Pelatnas sendiri sekarang menjadi area tertutup sebagai bagian program karantinanya,” tuturnya.

Sementara itu, pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting kini mengisi hari-harinya di Pelatnas Cipayung dengan latihan ringan untuk menjaga kebugaran tubuh.

Baca Juga: PBSI Manfaatkan Mundurnya Olimpiade Tokyo

“Sebetulnya balik ke atletnya masing-masing, meskipun enggak bisa latihan, tetap harus tanggungjawab sama kondisinya. Tetap sempatkan gerak, jaga kondisi, tapi mungkin intensitasnya enggak bisa sama seperti biasanya, setidaknya kondisi jangan sampai drop,” ungkap Ginting. “Selama ini kegiatannya banyak di asrama, ya makan, tidur, stretching, begitu saja, diulang lagi besoknya. Paling main game atau nonton film,” tambahnya.

Anthony merupakan salah satu kandidat tunggal putra Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Jonatan Christie. Kedua pemain ini kini berada di peringkat enam dan tujuh dunia. Ditundanya Olimpiade hingga tahun depan tak menyurutkan semangat Anthony.

"Enggak mau mikir peak performance sudah lewat atau gimana. Enggak mau mikir ke hal seperti itu. Saya coba ambil positifnya aja, malah ada kesempatan dan waktu lagi untuk persiapan," tutur Anthony.

Olimpiade Tokyo 2020 rencananya akan dilangsungkan pada Juli 2021. Namun sesuai pengumuman dari IOC (International Olympic Committee), olimpiade tersebut tetap akan bertitel Olimpiade Tokyo 2020. (Dmr/OL-10)